Home Kesehatan Dampak Corona, Tambang Emas Martabe Perketat Pemeriksan Tamu

Dampak Corona, Tambang Emas Martabe Perketat Pemeriksan Tamu

Tapanuli Selatan, Gatra.com - Manajemen PT Agincourt Resources (PTAR), selaku pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, memperketat pengawasan dan pemeriksaan diri setiap tamu atau pengunjung yang akan masuk ke lokasi tambang. Hal tersebut diberlakukan perusahaan itu sejak merebaknya wabah Virus Corona di Indonesia. 
 
Tim medis perusahaan akan langsung memeriksa kondisi kesehatan setiap tamu atau pengunjung ke perusahaan itu. Bahkan sebelum itu setiap tamu atau pengunjung harus mengisi kuisioner isian pribadi mengenai riwayat kesehatan dan interaksi sosial mereka sebelum-sebelumnya terlebih dahulu. 
 
Sebelumnya pihak manajemen perusahaan itu cukup atau fokus hanya memeriksa identitas diri setiap tamu atau pengunjung, tapi kali ini kesehatan diri setiap tamu atau pengunjung dari virus Corona atau yang disebut Covid-19 itu. Bagi tamu atau pengunjung yang diduga suspect Corona nantinya akan direkomendasikan oleh tim medis perusahaan itu untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. 
 
"Apa yang dilakukan oleh manajemen tambang emas ini sebagai upaya preventif (pencegahan) untuk menjaga dari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. Apalagi sebelumnya juga, manajemen tambang secara khusus begitu peduli terhadap kesehatan karyawan dengan mengimbau setiap karyawan supaya tetap menjaga kesehatan dan kebersihan," kata Senior Manajer Korporat Tambang Emas Martabe, Katarina Siburian Handono.
 
Khusus bagi karyawan perusahaan harus menginformasikan aktivitas dan perjalanan masing-masing selama 14 hari terakhir, terutama jika melalui bandara. Karyawan perusahaan juga diimbau untuk mengurangi kunjungan ke luar negeri jika tidak benar-benar dibutuhkan
 
"Adapun kebijakan mengenai kesadaran akan penyebaran virus Corona ini, turun dari Group Astra yang ingin memastikan agar seluruh anak perusahaan Astra melakukan tindakan preventif di tempat kerja. Artinya, perusahaan ingin menjaga karyawannya yang notabene memang aset perusahaan," ucap Katarina.
509