Cilacap, Gatra.com – Jalan Desa Cigintung, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, yang sebelumnya tertutup total akibat longsor yang menimpa badan jalan pada Minggu malam (8/3) akhirnya bisa diakses mulai Senin siang (9/3) ini.
Kepala Desa Cigintung, Dedi Jasman mengatakan sejak pagi warga dibantu oleh relawan, BPBD, TNI dan Polri berupaya membuka akses jalan dengan menyingkirkan material yang menutup badan jalan. Warga juga mengocor timbunan material dengan mesin pompa air. Hasilnya, siang ini jalan sudah bisa diakses, meski baru sepeda motor.
“Terkait longsor, yang di Cigintung, terutama jalur Cigntung-Cirukem yang lumpuh total. Sudah ditangani, dikocor pakai air, dan motor pun sudah bisa lewat. Alhamdulillah,” katanya, Senin (9/3).
Kata dia, meterial longsoran cukup besar, mencapai panjang 10 meter dengan ketebalan antara 50 sentimeter hingga dua meter. Karenanya, butuh waktu untuk membersihkan seluruh badan jalan. Pembersihan akan lebih cepat jika menggunakan alat berat.
“Mungkin besok diteruskan dengan kerja bakti oleh masyarakat. Mobil pun bisa lewat. Itu sekedar longsor yang menimpa jalan (tidak mengenai rumah),” ujarnya.
Sementara, Kepala Unit Pelaksana (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang, Edi Sapto Prihono mengemukakan, hujan lebat memicu setidaknya empat titik longsor, satu tanggul jebol dan menyebabkan banjir bandang dan satu jembatan ambruk, di tiga kecamatan berbeda.
Tiga kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Wanareja, Majenang dan Cimanggu. Pihak BPBD masih mendata jumlah kerugian akibat bencana ini. Meski tak ada korban jiwa, akan tetapi diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.