Home Kesehatan Warga Jepang di RS Sardjito Dinyatakan Negatif Covid-19

Warga Jepang di RS Sardjito Dinyatakan Negatif Covid-19

Sleman, Gatra.com - Kepala Humas RSUP Dr. Sardjito Banu Hermawan menyatakan warga negara Jepang yang diisolasi karena berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan negatif virus Corona Covid-9. Hari ini, dia pulang ke Jepang. 
 
"Usai dirawat sejak 3 Maret lalu, pada Sabtu (7/3) malam hasil lab swab dan pemeriksaan laboratorium rutin Balitbangkes pukul 23.30 WIB menyatakan negatif (Covid-19)," kata Banu, Senin (9/3).
 
Mahasiswa Jepang berusia 21 tahun itu dirujuk ke RS Sardjito pada Rabu (4/3) pukul 15.30 WIB usai mendarat di Yogyakarta dengan kondisi suhu tubuh tinggi dan batuk. Sesuai prosedur penanganan virus Covid-19, ia ditetapkan sebagai PDP dan diisolasi.
 
"Saat perawatan dia sempat mengaku cemas dan kuatir apabila hasil lab positif. Namun dia bersyukur karena yang keluar negatif. Hari ini, bersama satu dosennya, dia langsung bertolak ke Jepang," lanjut Banu.
 
Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Negeri Yogyakarta Setyo Budi Takarina, menjelaskan mahasiswa Jepang itu yang terkait dengan UNY. 
 
"Seorang dosen dan delapan mahasiswa datang untuk mengikuti program charity promosi Olimpiade 2020 sekaligus wisata di Yogyakarta. Mereka datang atas inisiatif sendiri, tak terdaftar sebagai mahasiswa UNY, baik mahasiswa sit-in maupun student exchange UNY," ujar Setyo dalam rilis yang diterima Gatra.com.
 
Di Yogyakarta, dosen Jepang itu mengajak satu dosen UNY kenalannya untuk membantu acara tersebut. Namun surat edaran dari Rektor UNY mengimbau pembatalan semua kegiatan yang melibatkan pembicara atau peserta dari luar negeri. Untuk itu, kegiatan dosen Jepang bersama dosen UNY itu juga dibatalkan. 
 
Setelah diperiksa, delapan orang negatif Covid-19. "Tujuh orang, Jumat (6/3), kembali ke Jepang. Satu orang dilakukan observasi. orang menunggu hasil observasi temannya. Setelah dinyatakan negatif Covid-19, keduanya segera kembali ke Jepang," ujarnya.
226