Lombok Barat, Gatra.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kebon Kongok, Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat mengolah sampah setiap harinya tidak kurang dari 30 ton sebagai bahan bakar PLN untuk menjadi energi listrik sebagai pengganti batu bara.
“Saya bangga dengan terobosan-terobosan industrialisasi yang digencarkan oleh Gubernur NTB bukan hanya kebanggaan orang NTB. Tapi, juga merupakan kebanggaan Indonesia di bawah kepemimpinan Gubernur NTB Zulkieflimansyah,” ungkap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Lombok Barat, Minggu (8/3) sore.
Menteri meminta, UKM TPA Kebon Kongok untuk segera mendaftarkan emisinya di Kementerian LHK. Harapannya apa yang sesungguhnya milik Provinsi NTB akan menjadi betul-betul milik NTB.
Di lokasi ini, Menteri LHK bersama Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah menginisiasi penanaman ribuan pohon berjenis Klicung di TPA Regional Kebun Kongok. Menteri bersama rombongan, Gubernur dan Wagub NTB, menyaksikan sampah yang diolah untuk bahan bakar energi pembangkit PLN di Kebon Kongok. Di sini, sampah yang diolah bisa mencapai 30 ton sampah. Lalu, dimanfaatkan menjadi bahan bakar pembangkit PLN menggantikan batu bara.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menegaskan, dalam waktu dekat, mesin-mesin buatan NTB akan didistribusikan ke desa-desa dari hulu ke hilir dengan harapan seluruh pengolahan sampah bisa dilakukan di desa-desa. “Industrialisasi dan Zero Waste harus terus jalan beriringan dalam mewujudkan NTB Gemilang.