Jakarta, Gatra.com - Dua tokoh nasional yakni Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berjumpa dalam momentum silaturahmi di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (9/3).
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga bersama sejumlah pengurus Golkar lainnya menunggu kedatangan Surya. Saat rombongan Nasdem tiba di DPP Golkar, Airlangga dan Surya langsung bersalaman sekaligus berpelukan.
Di awal pertemuan, Airlangga memberikan sambutan hangat kedatangan rombongan Nasdem. Sambil berkelakar Airlangga menyapa Surya Paloh dan menyebut bahwa Surya Paloh merupakah tokoh yang boleh dikatakan kembali pulang ke ‘rumah Golkar’.
Ketum Nasdem yang dikenal pernah menjadi pengurus elit DPP Partai Golkar, itu pun tertawa. Para tamu yang hadir ikut tertawa sambil bertepuk tangan.
"Selamat pulang ke rumah (Golkar). Sudah 43 tahun Pak Surya Paloh di Golkar. Buat anggota yang lebih muda, umurnya (mungkin) belum segitu. Jadi di sini ada Pak Yan Darmadi, Menteri Kominfo Jhonny G Plate, Pimpinan komisi III DPR. Kami mengucapkan terimakasih dan sebuah momen bersejarah di mana seluruh DPP Nasdem hadir," ucap Airlangga.
"Dan dari Golkar juga lengkap, ada Sekjen, Waketum, mungkin jumlah lebih banyak kader perempuan. Kemudian ada Pak Siswono selalu menjadi anggota dari Golkar, sesudah pensiun baru ke Nasdem," papar Airlangga tersenyum.
Airlangga juga menyinggung banyak hal termasuk wabah Corona Virus Disease (Covid-19) beserta tantangan ekonomi global yang tak menentu. Namun, ia meyakini, kedua partai pendukung pemerintah ini tetap solid mendukung jalannya pemerintah Jokowi.
"Tetapi kami yakin dengan partai koalisi pemerintah apalagi kalau kerja sama Partai Golkar dan NasDem bisa seiring, sejalan, ini akan memperkuat politik Indonesia untuk menghadapi ketidakpastian," katanya.
Adapun Surya Paloh menyebut pertemuan ini merupakan silaturahmi para ketum partai dan merupakan pertemuan yang bersejarah.
"Seperti apa yang dikatakan Bung Airlangga, inilah sebuah momentum. Bolehlah kita katakan sebagai momentum yang bersejarah dari kedua partai ini. Pada kunjungan kali ini bisa dimaknai tidak hanya kunjungan silaturahmi, tapi lebih jauh daripada itu," ucap Surya.
Secara implisit, Surya menyinggung soal azas manfaat dalam pertemuan itu. Namun belum jelas apa maksudnya dari azas manfaat tersebut.
"Ini adalah kunjungan azas manfaat dalam mengatur sebuah strategi besar dari kepentingan bangsa. Termasuk di dalamnya bagi kedua kepentingan Parpol Golkar maupun NasDem. Tidak kenal maka tak sayang," ujarnya.