Padang, Gatra.com- Setelah isolasi selama delapan hari, seorang pasien yang sebelumnya diduga terjangkit corona virus disease (Covid-19) diperbolehkan pulang oleh pihak RSUP M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, pasien tersebut dinyatakan negatif dari virus corona yang diduga berawal dari Wuhan, Cina itu.
"Pasien sudah dipulaangkan pada Kamis (5/3) lalu, karena kondisinya telah membaik," kata Gustavianof, Minggu (8/3) di Padang.
Lebih lanjut ia menerangkan, sebelumnya setelah pulang dari Thailand, pasien memang sempat dirawat di ruangan isolasai selama delapan hari. Namun setelah melakukan pemeriksaan, serta perawatan medis, mulai swab hidung dan tenggorokan, pasien dinyatakan hanya demam biasa.
Menurutnya, pasien diizinkan pulang dikarenakan kondisinya sudah normal, dan sesak napas yang dikeluhkan sebelumnya juga sudah berkurang. Begitu pula rasa nyeri di dada dan batuk disertai pilek yang dirasakan pasien sepulang dari luar negeri tersebut.
Gustavianof juga mengimbau, agar masyarakat tidak perlu cemas dengan isu virus Covid-19 tersebut. Pihkanya akan berupaya semaksimal mungkin dalam menangani wabah virus corona. Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada pasien RSUP M Djamil yang positif terjangkit Covid-19.
Sebelumnya, ada pasien perempuan yang dirawat di RSUP M Djamil Padang, yang dicurigai terjangkit virus corona. Hal ini karena pasien mengalami sesak nafas setelah pulang dari Thailand. Namun setelah diperiksa di laboratorium, pasien dinyatakan demam biasa dan negatif Covid-19.
"Kita imbau masyarakat jangan panik, dan jangan lupa selalu jaga kewaspadaan dengan pola hidup sehat," imbuhnya.