Home Politik Kemenag Semarang Yakin Tidak Ada Penundaan Ibadah Haji

Kemenag Semarang Yakin Tidak Ada Penundaan Ibadah Haji

Semarang, Gatra.com - Para calon jamaah haji (calhaj) tidak perlu galau serta termakan isu pemberangkatan haji 2020 akan ditunda karena adanya Virus Corona atau Covid-19.

Adanya Covid-19 ini pemerintah Kerajaan Arab Saudi sampai sekarang memang melarang izin ibadah umrah ke Masjidil Haram Mekah dan Madinah.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Drs. Moh. Habib M.M, mengimbau calhaj tetap tenang, tidak perlu menanggapi adanya penundaan pelaksanaan haji 2020.

“Menurut saya itu (penundaan haji) kabar yang dibesar-besarkan dan tidak benar atau hoak. Tetap berkeyakinan segala sesuatunya Allah yang menentukan,” katanya kepada Gatra.com seusai membuka kegiatan manasik haji 2020 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) As-Shodiqiyyah Semarangm, Minggu (8/3).

Lebih lanjut, Habib, menyatakan para calhaj Kota Semarang yang mencapai 2.000 orang tidak perlu khawatir tidak berangkat ibadah haji tahun ini.

Pemberangkatan calhaj 2020 dijadwalkan akan dimulai pada Juli hingga September mendatang secara bertahap per kelompok terbang (kloter)

“Kami tetap husnuzan (berbaik sangka) Allah akan memberangkatkan semua calhaj sesuai jadwal pemberangkatan mulai Juli sampai September mendatang,” ujarnya.

Menurut Habib, ibadah haji merupakan panggilan dari Allah sehingga campur tangan Allah lebih besar dibandingkan masal-masalah lainnya, termasuk Virus Corona.

Oleh karenanya, ia merasa optimitis masalah Covid-19 tersebut akan segera berakhir sebelum pemberangkatan ibadah haji mendatang

“Saya optimis tetap berangkat tahun 2020. Kalau ada memperbesar informasi penundaan ibadah haji kurang bagus dan berdosa karena membuat calhaj galau,” ucapnya.

Kepada para calhaj, Habib meminta agar tetap mewaspadai penyakit apapun, seperti batuk, flu, pilek. Terutama mereka yang baru saja bepergian dari negara lain yang ada indikasi Virus Corana.

“Para calhaj agar tetap mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan,” harapnya.

Terkait kebijakan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang menghentikan izin umrah sementara, Habib menyatakan dapat dipahami karena pertimbangan untuk kesehatan.

Kementerian Agama sudah melakukan koodainsi dengan perjalanan haji umrah dan perjalanan haji khusus, serta maskapai penerbangan.

“Mereka bisa menerima dan patuh. Calon jamaah umrah dapat melakukan reschedule pemberangkatan tanpa ada beban biay,” ujar Habib.

Pimpinan KBIH As Shodiqiyyah Semarang, K.H. Sodiq Hamzah, dalam kesempatan sama menyatakan merasa optimistis tidak ada penundaan pemberangkatan ibadah haji 2020.

“Pemerintah Arab Saudi memang bertindak cepat kalau ada masalah termasuk mengatasi Virus Corona. Bila sudah selesai maka izin umrah akan dibuka lagi, termasuk ibadah haji tahun ini,” kata pria yang sudah puluhan kali membimbing haji dan umrah.

1205