Sleman, Gatra.com - PDI Perjuangan membuka peluang calon dari luar partai untuk diusung dalam pemilihan kepala daerah di dua kabupaten, yakni Sleman dan Gunungkidul. Sri Sultan Hamengku Buwono X turut diajak berkomunikasi untuk menyiapkan kandidat.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP tengah memetakan sosok yang akan diusung di pemilihan bupati Sleman dan Gunungkidul. PDIP ingin mengusung kader terbaik untuk maju di dua kabupaten tersebut. Namun, dinamika politik sangat cair sehingga bisa membuat PDIP membuka peluang untuk unsur lain.
"Ketika rakyat menghendaki dan itu berasal dari luar, maka partai akan membangun komunikasi politik. Misalnya dengan mereka yang berasal dari budayawan pun terbuka dan (kalangan) perguruan tinggi terbuka," kata Hasto usai membuka rapat kerja daerah PDIP di Hotel Rich, Sleman, Minggu (8/3).
Untuk menyiapkan calon, Hasto mengatakan terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain dan tokoh setempat, termasuk dengan Gubernur DIY sekaligus raja Keraton Yogyakarta, Sultan HB X.
Hasto mengatakan, selain memetakan para calon kandidat, PDIP telah membentuk tim prapemilu dan menyiapkan saksi-saksi. "Pilkada kami sudah siap. Seluruh jajaran partai juga telah melakukan langkah konsolidasi, membentuk badan saksi pemilu nasional, kemudian saksi-saksi disiapkan," ucapnya.
Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi mengatakan PDIP DIY menargetkan menang di semua pilkada di DIY, September 2020 mendatang. “PDIP DIY berharap pilkada di tiga wilayah yaitu Sleman, Bantul, dan Gunungkidul bisa dimenangkan,” ucapnya.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, tiga pilkada bakal digelar. Namun, dari tiga pilkada di DIY, rekomendasi calon bupati dan wakil bupati usungan PDIP baru keluar untuk Bantul.