
Shanghai, Gatra.com - Kementerian Penanganan Kondisi Darurat Tiongkok mengonfirmasi empat orang ditemukan tewas akibat runtuhnya sebuah hotel di Kota Quanzhou, Tiongkok. Pihak Kementerian juga mengonfirmasi bahwa hotel yang runtuh tersebut digunakan sebagai tempat karantina bagi individu yang tengah dalan observasi pemerintahan terkait wabah virus corona.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (8/3), hotel tersebut mulai roboh pada Sabtu malam. Kementerian mengatakan, tepat di hari Minggu pukul 10.30 pagi waktu Beijing, pihak berwenang telah mengangani 42 orang dari tempat runtuhnya bangunan tersebut.
Dari laopran tersebut 4 orang dikonfirmasi telah tewas, 4 orang mengalami cedera berat, dan satu orang tengah dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, seperti dilansir CNN, Tim Search and Rescue (SAR) Tiongkok telah kembali menjalankan operasi penyelamatan atas robohnya hotel tersebut, yang dikabarkan sebanyak 70 orang terperangkap didalam reruntuhan bangunan.
Setelah bangunan hotel runtuh pada Sabtu malam, tim SAR yang beranggotakan sebanyak 848 pemadam kebakaran, 169 mobil pemadam kebakaran, dan 7 anjing pelacak telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban.
Quanzhou sendiri hanya berjarak 600 mil dari Wuhan, pusat kota dari wabah virus corona, dimana sebanyak 3.000 orang telah dinyatakan meninggal dari wabah virus tersebut.