Jambi, Gatra.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) akan segera menentukan arah dukungan ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi tahun 2020.
Gelora telah merampungkan seluruh kepengurusannya mulai dari tingkat Provinsi kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan se Indonesia, termasuk di wilayah Provinsi Jambi.
"Rencanya dukungan ini ditentukan dalam rapat Rapimwil yang akan digelar di Hotel Aston Jambi, Minggu 8 Maret," ujar Ketua Gelora Provinsi Jambi, Mahyudin, Sabtu (7/3).
Rapat sampai sore itu, kata Mahyudi, bakal dihadiri sejumlah pengurus DPP termasuk Mohamad Syahfan Badri Sampurno atau dikenal Ustad Zahfan, juga sebagai pendiri Partai Gelora dan Anggota DPR RI periode 2009-2014. Pada sesi forum diskusi dan pandangan itulah Gelora langsung menentukan arah dukungannya.
"Kami akan ikut bertarung dalam Pemilihan Umum (Pemilihan) 2020 yang akan diselenggarakan 23 September mendatang. Tentunya, kami mendukung figur yang benar-benar siap untuk membuat perubahan," katanya.
Sejarah Partai Gelora identik dengan sosok Fahri Hamzah dan Anis Matta yang merupakan tokoh di balik terbentuknya partai ini. Fahri dulunya merupakan kader partai PKS.
Pemilihan Gubernur Jambi tahun 2020 diprediksi akan lebih ramai dibandingkan tahun 2015 lalu. Setidaknya ada beberapa tokoh yang maju melawan petahana Fachrori Umar dari berbagai partai. Empat di antaranya kader Partai Golkar yaitu Bupati Sarolangun Cek Endra, Bupati Merangin Al Haris, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Bupati Tebo Sukandar. Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial dan mantan Wakil Wali Kota Jambi Abdullah Sani keduanya ini dari Partai PDI- Perjuangan, Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri dari Partai Demokrat. Anggota DPR RI Bakri dan Ketua Himpunan Kerinci Jambi sekaligus penasehat Partai Gerindra Ramli Taha.
Yang menarik lagi, ada politisi senior mantan Bupati Tanjung Jabung Barat dua periode sekaligus Anggota DPR RI tiga periode, Usman Ermulan. Putra terbaik Jambi wilayah Timur ini sering bicara tentang kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masrakakat melalui sektor pertanian karet dan kelapa sawit serta dengan membangun industri hilirnya.