Solo, Gatra.com - Pemerintah tengah merampungkan pembangunan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta-Solo. Kedepannya KRL ini akan ditarget untuk menggantikan kereta api (KA) Prameks relasi Yogyakarta-Solo yang saat ini ada.
Hal ini disampaikan oleh Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Purwanto saat ditemui di Stasiun Balapan Solo, Jumat (6/3). Saat ini pembangunan konstruksi Listrik Aliran Atas (LAA) untuk tiang penyangga KRL sudah dilaksanakan. Pembangunan sudah sampai di wilayah Klaten.
”Pemasangannya harus berhati-hati. Sebab saat ini jalur KA juga masih beroperasi. Sehingga pembangunan masih berjalan dan jalur KA masih beroperasi,” ucapnya.
Konstruksi saat ini sudah sampai di Klaten. Eko mengatakan sudah ada empat tiang yang terpasang dan sudah tegak. ”Memang mulainya dari Yogya ke Klaten dulu. Kemungkinan juga Yogya-Klaten dulu yang dioperasikan,” ucapnya.
Eko juga menyampaikan dengan adanya KRL relasi Yogya-Solo ini kemungkinan besar sebagai pengganti KA Prameks yang saat ini melayani penumpang dari dua kota ini. saat ini KA Prameks menggunakan diesel sebagai motor penggeraknya.
”Kalau pakai listrik kan lebih handal. Jadi lebih aman,” ucapnya.
Sebagai informasi, untuk pembangunan KRL diserahkan pada Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah dan Dirjen Perkeretaapian. Pembangunan ini dilaksanakan dengan membagi 13 paket pengerjaan dari km 107 hingga km 154 relasi Yogya-Solo.