Bandung, Gatra.com - Dalam rangka mengantisipasi penularan virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Bupati Aa Umbara Sutisna meminta PT KCIC selaku pelaksana proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menghentikan sementara pengerjaan konstruksi trase kereta sesuai rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR.
Selain itu, Aa Umbara tidak ingin PT KCIC menggunakan lagi tenaga kerja asing (TKA) asal Cina tatkala pemberhentian sementara terharap proyek telah dicabut.
"Kita tidak harus khawatir, namun tetap mesti waspada dan jaga-jaga dengan menerapkan pola hidup sehat. Yang pasti KCIC tetap berhenti dulu, kalau pun jalan tidak perlu pakai TKA," kata Aa Umbara, Jumat (6/3).
Seperti diketahui, Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR meminta mega proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dihentikan sementara selama 14 hari Karena dianggap berdampak pada layanan Tol Jakarta - Cikampek.
Selain itu, Pemkab Bandung Barat akan meningkatkan pengawasan terhadap pengunjung objek wisata. Oleh karena itu, Dinas kesehatan dan Dinas Pariwisata akan terjun langsung ke lapangan guna memastikan diterapkan pengecekan suhu tubuh bagi pelancong.
"Objek wisata juga harus diawasi dan dipantau, Disbudpar harus keliling ke tempat wisata. Karena tidak menutup kemungkinan ada indikasi tersebar melalui wisatawan yang datang," katanya.
Kepada masyarakat, Aa Umbara minta tak panik sehingga berbondong-bondong masker. Menurutnya kewaspadaan terhadap virus Corona bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Kita harus jaga-jaga, bersihkan rumah dan rutin cuci tangan," pungkasnya.