Medan, Gatra.com – Untuk memberikan rasa optimis bagi masyarakat dalam membeli rumah, Samer Propreindo menggelar pameran properti Samer Expo 2020. Pameran yang digelar di Atrium Sun Plaza Medan, 3-15 Maret ini bertajuk “beli rumah ribet bukan budaya kita”.
Chairman Samera Propertindo, Adi Ming E mengatakan bahwa tujuan utama dari Samer Expo 2020 untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah serius mendorong pertumbuhan kepemilikan rumah bagi masyarakatnya.
Baca Juga: Dijamin Tanpa Bodong, Miliki Rumah dengan BTN Lebih Plong
Kemudahan pembayaran Dana Pangkal (DP) hingga tingkat pembayaran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bukti keseriusan pemerintah menggerakkan minat masyarakat. Karena itu masyarakat harus optimis dengan program pemerintah saat ini.
Bukti nyata dukungan pemerintah dapat dilihat dari kebijakan Bank Indonesia (BI) melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM). Dampaknya bank leluasa menyalurkan kredit KPR. Rasio kredit pada agunan dinaikkan sehingga DP rumah menjadi semakin ringan.
Hal itu menurut Adi Ming E merupakan rangsangan positif, terutama untuk rumah tipe kecil dan menengah. Samera Propertindo lewat pameran ini menyampaikan pesan bahwa pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin memberi kemudahan.
Baca Juga: Kemudahan KPR Gairahkan Pasar Properti di Semarang
Selanjutnya, Samera Propertindo memperkenalkan program kemudahan membeli rumah. Diantaranya program KPR tanpa bunga dan tanpa DP, gratis semua biaya-biaya, dan pengajuan KPR yang pasti disetuji. “Dalam gelaran kali ini, kita menargetkan terjual 100 unit selama dua minggu atau sepanjang pameran berlangsung,” katanya.
Pengembang juga senantiasa berinovasi memberikan perumahan terbaik dan sesuai dengan masyarakat. “Dalam gelaran kali ini, Samera Propertindo menargetkan terjual 100 unit selama dua minggu atau sepanjang pameran berlangsung,” katanya.
Beberapa koleksi eksklusif milik Samera Propertindo yang dipasarkan dengan berbagai kemudahan. Mulai dari De Casa Villa, Padma Village, The Santa Fe, Samera Suites, De’ Samera, Villa Samera, Pergudangan Amplas Centre, City Suites, De’Cluster, De Residence, dan yang teranyar dan paling viral baru-baru ini: Sam City.
Baca Juga: Zilingo Marketing Services Perluas Pembuatan Katalog Lengkap
Adi Ming E mengatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, bank, dan pengembang untuk terus menjaga suasana optimisme di masyarakat. Masyarakat dapat melihat saat ini ekonomi tetap berjalan baik. Harga rumah ikut bergerak naik.
Di tahun 2019, BI mencatat untuk Sumatera Utara (Sumut) kenaikan rata-rata harga rumah tertinggi terjadi di Kota Medan. Sedangkan pertumbuhan harga rumah terendah ada di Jabodetabek.