Jakarta, Gatra.com - Pasien kanker sangat membutuhkan pendampingan psikologis yang intensif saat menjalani proses perawatan medis. Pendampingan psikologis pun sejatinya tidak hanya diperuntukan untuk pasien, namun juga pihak keluarga pasien.
Hal tersebut disampaikan Psikolog dari Klinik Hayandra, Cecilia Sagita. Menurutnya, pendampingan psikolog penting mengingat banyaknya pasien yang merasa divonis mengenai akhir hidupnya, saat didiagnosis mengidap kanker.
"Pendekatan biopsiko sosial menjadi dasar untuk melihat manusia secara holistik dalam proses membantu penyintas kanker untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Diperlukan konseling dan psikoterapi sebagai langkah intervensi bagi pasien kanker untuk memberikan ketenangan dan membantunya menjalani perawatan medis dengan semangat positif," kata Cecilia dalam Diskusi Kanker di Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (5/3).
Cecilia menganggap keluarga mengambil peran penting dalam memberi dukungan dan perawatan pada pasien kanker. Meskipun, sifat keluarga yang protektif justru dapat memberikan tekanan pada kondisi pasien.
"Kerap kali, keluarga justru bertindak sebagai 'Pengawas' yang membatasi keinginan dan prilaku pasien yang dapat memicu kondisi antara pasien dan keluarganya," jelas Cecilia
"Psikolog dapat memberikan psikoedukasi dan konseling kepada anggota keluarga, sehingga tercipta suasana kondusif dan nyaman untuk pasien yang berdampak positif pada kondisi medisnya," katanya.