Manggarai Barat, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menangguhkan sementara wisatawan asal Cina masuk ke kawasan wisata Super Premium Labuan Bajo dan obyek wisata yang ada di Manggarai Barat. Kebijakan ini berlaku mulai sejak 2 Maret 2020. Hal itu dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah masuknya virus corona.
“Untuk sementara kami tangguhkan wisatawan asal China. Ini sebagai langkah preventif pemerintha daerag mencegah virus corona. Penangguhan ini berlangsung hingga benar–benar virus corona dinyatakan bebas oleh pemerintah,” kata Bupati Manggarai Barat, Gusti Dula Kamis, ( 5/3).
Penangguhan tersebut hanya berlaku untuk wisatawan asal Cina. Untuk negara lain masih tetap diizinkan, namun tetap dilakukan pengawasan.
“Jadi setiap wisatawan baik domestik, ataupun mancanegara yang masuk Labuan Bajo, tetap diperiksa oleh tim medis yang sudah siaga di Bandara. Termasuk para penumpang regular lainnya,” jelas Gusti Dula.
Bupati Dulla mengungkapkan pihaknya telah berkordinasi dengan lembaga terkait agar memantau setiap aktivitas wisatawan yang masuk ke Labuan Bajo.
Selain itu lanjut Gusti Dula, setiap kapal asing yang masuk ke Labuan Bajo juga akan diperiksa. “ Saya telah instruksikan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan ( KKUP), Bea Cukai dan Imigrasi untuk memeriksa setiap wisatawan di dalam kapal itu. Jika ditemukan ada gejela seperti virus corona akan diisoliasi tim medis,” jelasnya.
Dia mengaku, sampai saat ini belum ditemukan adanya gejala atau infeksi virus corona di daerah Manggarai Barat.
Pihaknya menghimbau, masyarakat untuk tetap waspada dengan menjaga kesehatan, melalui pola hidup sehat. Namun demikian, Bupati juga meminta masyarakat untuk tidak berlebihan dalam menanggapi isu corona.