Banyumas, Gatra.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas menyatakan dua pasien yang mengalami gejala atau suspect Virus Corona dalam kondisi baik. Kedua pasien ini diobservasi di ruang isolasi mulai Selasa (3/3) dan Rabu (4/3).
Wakil Direktur RSUD Banyumas, dr Noegroho Harbani mengatakan kedua pasien berada dalam kondisi sadar sepenuhnya. Selain itu, tanda-tanda vital keduanya juga dalam kondisi baik.
“Kalau dalam bahasa medisnya itu compos mentis atau sadar penuh. Kan ada kondisi sadar, setengah sadar, atau tidak sadar. Sejauh ini kondisinya baik,” katanya, Rabu (5/3).
Nugroho mengatakan, observasi di ruang isolasi bukan merupakan kesimpulan bahwa keduanya positif terjangkit Virus Corona. Pasalnya, hasil laboratorium baru akan diketahui sekirar 48 jam setelah sampel swab diterima oleh Lab Kemenkes. Dia memperkirakan pada Sabtu, hasil uji lab sudah diketahui.
Menurut dia, kedua pasien ini diisolasi sebagai bagian dari Standar Prosedur Operasional (SPO) WHO dan Kemenkes untuk pencegahan dan penanggulangan penyebaran Virus Corona. Itu artinya, keduanya belum tentu menderita Covid-19.
“Sampel swab pasien pertama dikirim pada Selasa malam. Sampel swab pasien kedua dikirim pada Rabu, malam juga,” ujarnya.
Dia mengemukakan, keduanya diisolasi karena sebelumnya menunjukkan gejala mirip atau suspect terjangkit Virus Corona, di antaranya, demam, mual, muntah dan sesak napas. Selain itu, keduanya juga telah bepergian dari negara-negara yang sudah terpantau terkena wabah Corona.
Pasien pertama adalah TKI yang baru pulang dari Hongkong dan mengalami demam. Adapun pasien kedua adalah peserta program pertukaran pelajar Indonesia-Malaysia yang juga telah melakukan perjalanan ke Malaysia dan Singapura.
“Cina, Korsel, Jepang, Malaysia, Singapura. Negara-negara di mana terdeteksi virus Corona,” imbuhnya.
Dia mengemukakan, kedua pasien ini bakal diisolasi hingga 14 hari ke depan atau setelah diketahui hasil lab negatif Corona. Setelah dipastikan negatif dan dinyatakan sehat, keduanya akan dipulangkan.