Jakarta, Gatra.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro menilai, sejatinya Startup adalah salah satu kunci untuk Indonesia bisa bergerak dari zona berpendapatan menengah menuju negara maju.
Menurut Bambang, Startup yang sejatinya menjadi bagian dari sebuah inovasi, merupakan strategi yang digunakan beberapa negara dan telah berhasil keluar dari jebakan kelas menengah. Karena sebuah startup, selalu dibarengi inovasi yang luar biasa dan out of the box.
"Untuk bisa keluar dari jebakan kelas menengah, mau tidak mau harus ada upaya ekstra dan luar biasa serta sesuatu yang out of the box. Kalau hanya ikut pola rutin yang kita jalani, maka kita akan benar-benar terjebak dalam pendapatan kelas menengah tadi," Kata Bambang saat hadir dalam program peluncuran Startup Inovasi Indonesia 2020 di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (5/3).
Kata Bambang, berkaca pada beberapa negara yang berhasil keluar dari jebakan kelas menengah, terutama yang tempo keluarnyaa cepat. Setelah dianalisa dan diperdalam faktornya, inovasi menjadi kunci keberhasilan tersebut.
Sehingga, Bambang mengaku bersyukur bahwa pemerintah saat ini telah menunjukan komitmen dan arahan terkait pemajuan inovasi dalam negeri dengan dibentuknya BRIN dalam kabinet Indonesia Maju kali ini.
"Artinya, mulai ada kesungguhan dan komitmen dari kita semua, untuk kita membawa indonesia keluar dari jebakan kelas menengah menuju negara maju. Ternyata inovasi itulah yang membuat negara itu maju. Inovasi juga bukan istilah atau kata yg baru muncul belakangan ini, mungkin memang baru diperhatikan banyak orang baik lokal maupun global," Jelas Bambang.
Namun, Bambang juga menambahkan bahwa inovasi tidak akan bisa menjadi kontributor bagi perkembangan ekonomi suatu negara, jika tidak didukung enterpreneurship yg kuat. Sehingga, inovasi tidak akan bermakna banyak jika tidak diperkuat enterpreneurship yang konsisten.
"Nah, Startup itu dengan baik dapat mengawinkan antara penguasaan teknologi atau Inovasi dengan sisi enterpreneurship. Hanya dengan perkawinan itu, yang nantinya kita harapkan menjadi pola inovasi indonesia kedepan," ujarnya.