Pekanbaru, Gatra.com - Pengunduran diri Ketua Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rahman dari ajang pemilihan Ketua DPD I Golkar Riau, bukan berarti mantan Gubernur Riau tersebut tidak akan memberikan pengaruh lagi di Partai Golkar.
Menurut Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan Eet, Andi Rahman tetap akan memiliki pengaruh di Partai Beringin. Pasalnya, konsolidasi politik internal Golkar Riau mengarah kepada alokasi jabatan untuk Andi Rahman.
"Pak Andi mungkin akan menjadi dewan penasehat atau dewan pertimbangan Golkar Riau," ujarnya melalui sambungan telpon,Kamis (5/3).
Eet sendiri berharap dengan tuntasnya mediasi antara kedua kubu, Partai Golkar Riau dapat mengarahkan pandangan ke gelaran pemilu kada serentak yang dilaksanakan September 2020.
"Mudah-mudah dengan adanya konsoldasi ini, akan membantu Golkar menghadapi pilkada serentak di 9 kabupaten/kota," ucapnya.
Sementara itu Ketua stering commite Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Riau, Masnur mengungkapkan, meskipun Andi Rahman telah mundur dari pencalonan, Andi tetap memikul jabatan sebagai Ketua Golkar Riau hingga Musda kembali digelar. Tugas menggelar Musda pun bakal menjadi pekerjaan terakhir Andi sebagai Ketua Golkar Riau.
"Musda ini kan digelar oleh DPD I Golkar Riau. Insyalah sore ini ada pertemuan dengan DPD untuk membahas hal tersebut," ujarnya.
Adapun pengunduran diri Andi Rahman dari perebutan kursi Ketua Golkar Riau membuka jalan bagi Syamsuar (Gubernur Riau) untuk terpilih secara aklamasi. Rencananya Musda bakal kembali digelar pada Sabtu (7/3) hingga Minggu (8/3).