Kebumen, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Kebumen berhasil membukukan prestasi yang patut diacungi jempol di sektor investasi. Pada 2019 lalu, investasi Kebumen nyaris mencapai tiga kali lipat dari target.
Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz mengatakan Pemkab Kebumen menarget investasi sebesar Rp386 miliar pada 2019. Namun, realisasinya investasi yang masuk ke Kebumen mencapai Rp866 miliar lebih.
Bahkan, Yazid mengklaim, ini belum terhitung investasi pembangunan Trio Hotel and Mall, yang mencapai Rp120 miliar lebih. Itu artinya, secara faktual investasi yang terealisasi di Kebumen mencapai Rp1 triliun. “Hotel Trio Mall itu investasinya juga cukup besar, mencapai Rp120 miliar,” kata Yazid, Rabu malam (4/3).
Dia meyakini, realisasi target investasi yang terlampaui tak lepas dari iklim investasi yang semakin mudah. Terlebih setelah terbitnya Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2019, tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.
Dalam Perda ini diatur penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun luar negeri atau penanaman modal asing (PMA). Pemberian insentif berbentuk pengurangan, keringanan atau pembebasan pajak daerah dan atau pengurangan, keringanan atau pembebasan retribusi daerah.
Kemudian, kemudahan investasi berbentuk penyediaan data dan informasi peluang penanaman modal, penyediaan sarana dan prasarana, fasilitasi penyediaan lahan atau lokasi, pemberian bantuan teknis, percepatan pelayanan perizinan, dan pemberian advokasi.
Dalam Perda tersebut juga diatur kegiatan investasi yang bisa dilakukan. PMA dengan bidang usaha terbuka dengan persyaratan dan PMDN dengan skala kecil, menengah dan besar.