Home Kesehatan Kadis Kesehatan Provinsi NTT Bantah ada Corona di daerahnya

Kadis Kesehatan Provinsi NTT Bantah ada Corona di daerahnya

Kupang, Gatra.com - Kepala Dinas Kesahatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) drg. Domi Mere menyatakan, sampai saat ini belum ada satu pun warga NTT yang terinfeksi virus corona atau covid-19. 

Hal itu disampaikan untuk membatah adanya isu bahwa ada dua warga Kupang yang terjangkit virus mematikan tersebut dan dirawat di RSUD WZ Johanes Kupang. Isu tersebut sempat viral di dunia maya dan membuat warga resah. 

“Perlu saya tegaskan bahwa Provinsi NTT hingga saat ini belum ada kasus Covid-19. Tolong masyarakat tenang, jangan terpenggaruh isu yang beredar di media sosial, bahwa di Kupang, sudah ada terjangkit virus Corona,” katanya, saat dihubungi Gatra.com, Rabu (4/3). 

Dia menyebutkan, meski saat ini belum ada satupun pasien yang terjangkit virus corona, Domi Mere menyatakan, Pemerintah Provinsi NTT tetap memberi perhatian penuh dan melakukan persiapan untuk pencegahan masuknya virus tersebut.

“Pemprov NTT saat ini siaga penuh untuk mencegah masuknya virus ini. Bahkan sejak 30 Januari 2020 lalu, Pemprov NTT, memerintahkan bupati / wali kota  se NTT untuk siaga di daerah masing–masing. Pak Gubernur telah menginstruksikan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini terhadap masuknya corona,” ujarnya.

Pemrov NTT mengikuti pedoman pencegahan dan penatalaksanaan penyakit sesuai dengan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI dan World Helath Orhanizatio (WHO).

“Jadi berdasarkan pedoman tersebut, telah ditetapkan tiga rumah sakit di NTT yang akan menjadi rumah sakit rujukan, yakni RSUD Prof Johannes Kupang, RSUD TC Hillers Maumere dan RSUD Komodo di Labuan Bajo Manggarai Barat,” jelasnya. 

Sementara itu pihak RSUD WZ Johanes Kupang menegaskan tidak ada pasien terjangkit virus corona.

“Memang ada dua pasien yang dirawat karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah paparan corona. Kedua pasien tersebut adalah karyawan BUMN. Dua pasien yang dirawat dengan keluhan gejala batuk serta pilek. Keduanya sudah sehat. Kondisi klinis vital dalam batas normal, pemeriksaan lab rutin tidak didapatkan adanya kelainan. Karena itu keduanya dipulangkan,” kata Direktur RSUD Prof Johanes Kupang Dr drg. Mindo Sinaga melalui penanggung jawab paru dr Nikson Eduard Faot.

 

261