Padang, Gatra.com - Bursa bakal calon gubernur di Sumatra Barat (Sumbar) terus mengapung, kendati belum ada yang menyatakan pasangan calon secara final. Terutama bagi bakal calon yang melaju melalui partai politik (parpol).

Misalnya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahyeldi Ansharullah, yang mengaku telah mendekati sejumlah parpol untuk mendapat dukungan maju pada Pilgub Sumbar 2020. Kendati begitu, dia siap menerima keputusan apapun dari DPP PKS nantinya.

"Saya memang diinstruksikan oleh partai untuk membangun komunikasi dengan banyak parpol. Sekarang itu polanya ada di DPP," kata Wali Kota Padang itu, Rabu (4/3) di Padang.

Baca juga: Ini Tiga Cagub Sumbar 2020 Terpopuler Versi Liberte Institut

Mahyeldi mengaku, komunikasinya disambut baik oleh berbagai parpol. Baik sengaja didatangi, maupun parpol lain yang mendatangi pihaknya. Namun intinya, pihaknya akan terus melakukan dan menjaga komunikasi dengan beberapa partai.

Sebelumnya, Mahyeldi dikabarkan akan maju bersama calon pasangannya, yakni Audy Joinaldy dari kader PPP. Bahkan, demi menjalani instruksi DPP PKS, dia juga sudah mendatangi DPP PPP di Jakarta bersama Audy Joinaldy beberapa pekan lalu.

Meskipun sudah mendatangi banyak parpol, dia menyebutkan hingga saat ini belum ada keputusan dari DPP PKS terkait kandidat yang bakal maju Pilgub 2020. Saat ini ia hanya menunggu keputusan DPP PKS dan DPP PPP terkait kepastiannya dengan pengusaha sukses itu.

Ia berharap, DPP PKS memberikan keputusan terbaik untuk masyarakat Sumbar maupun PKS terkait pencalonannya. Mahyeldi juga menegaskan, siap melaksanakan apapun keputusan partai. Baik disuruh berhenti atau mundur, maupun maju Pilgub 2020.

"Kami masih menunggu, apakah saya atau pak Riza Falepi nantinya yang akan dicalonkan," imbuhnya.