Yogyakarta, Gatra.com – Gandung Pardiman terpilih sebagai Ketua DPD Golar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2020-2025. Politisi senior Golkar DIY ini terpilih dalam musyawarah daerah ke-10 di Hotel Saphir Yogyakarta, Rabu (4/3).

Setelah ditetapkan, Gandung menyatakan akan segera membentuk tim pemenangan pemilihan kepala daerah di tiga kabupaten di DIY yakni Gunungkidul, Bantul, dan Sleman. Gandung mengatakan, terpilihnya dirinya bak kisah eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

“Ya seperti Mahathir Mohamad sudah berusia tua tapi masih mendapatkan kepercayaan dari teman-teman. Setelah musda ini targetnya terbentuk pengurus harian dan nanti rakorda (rapat koordinasi daerah) untuk pilkada,” kata politisi berusia 67 tahun ini di sela musda, Rabu (4/3).

Gandung mengatakan Golkar menargetkan kursi wakil bupati di pilkada di Gunungkidul, Bantul, dan Sleman. Target ini sesuai kekuatan Golkar di parlemen tiap daerah itu.

“Kami realistis saja. Kami akan menempatkan kader terbaik kami untuk mendapatkan kursi wakil bupati. Di Bantul dan Gunungkidul itu ada. Kalau untuk Sleman masih dalam kajian,” katanya.

Di musda, Gandung menjadi calon tunggal ketua dan terpilih dengan dukungan sembilan suara dari total 11 suara. Gandung saat ini anggota DPR RI dan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar DIY. Jabatan Ketua Ketua DPD Golkar DIY pernah disandang di periode 2009-2015.

Ketua DPD Golkar DIY sebelumnya, Haryadi Suyuti, mengatakan dirinya tidak maju di pencalonan karena ingin fokus menyelesaikan jabatan sebagai Wali Kota Yogyakarta.

“Saya ingin berkonsentrasi menyelesaikan dua tahun tiga bulan masa jabatan saya. Tidak maju bukan berarti tak berkomitmen kepada Golkar. Saya mendukung penuh langkah partai. Musda ini menjadi momentum konsolidasi yang diharapkan bisa memperkuat posisi partai ke depan,” katanya.

Bendahara DPP Partai Golkar Dito Ganundito mengatakan pengurus pusat Golkar akan memberi tugas khusus kepada Haryadi setelah menyelesaikan jabatan sebagai Wali Kota Yogyakarta.

“Ketua Umum Pak Airlangga (Hartarto) kan Menko Perekonomian. Nanti ada tugas khusus kepada Pak Haryadi. Tugasnya apa, pokoknya top lah,” ucapnya.