Solo, Gatra.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pertemuan ini dilakukan di salah satu rumah makan Pecel Solo yang ada di Kampung Turisari, Jalan dr Soepomo nomor 55, Mangkubumen, Solo.

Awalnya Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Risma itu datang terlebih dahulu bersama rombongan. Kemudian Gibran datang beberapa waktu setelahnya.

Keduanya langsung duduk di salah satu meja yang berada dekat jendela. Keduanya duduk berhadapan dan mengobrol dengan intens. Bahkan, Risma beberapa kali memerintahkan pada ajudannya untuk mengambilkan laptop dan menunjukkan beberapa hal. Selang beberapa waktu pertemuan keduanya selesai.

Risma sempat menceritakan awal mula dari pertemuan ini. Dirinya membeberkan bahwa ayah Jan Ethes Sri Narendra ini ingin bertemu dengannya. ”Kemarin saya dapat kabar kalau mas Gibran pengen ketemu. Kebetulan hari ini saya ada agenda di Solo. Sekalian saja,” ucap Risma.

Dia mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dipaparkan pada Gibran, khususnya bagaimana cara meningkatkan perekonomian warga dan kesejahteraan warga. ”Mas Gibran tertariknya di situ,” ucapnya.

Risma juga memberikan saran pada Gibran terkait apa yang dilakukannya di Surabaya. Khususnya cara menangani pemberdayaan UMKM melalui anak muda dan pemberdayaan petani melalui urban farming. Termasuk juga memberdayakan toko kelontong pula.

Menurutnya pertemuan ini hanya menjadi awal. Rencananya kedepannya akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan antara keduanya. ”Insyaallah kita lanjut komunikasi,” ucapnya.

Sementara itu Gibran sendiri sangat senang dengan adanya pertemuan ini. Apalagi, dirinya bisa belajar banyak hal dan berkonsultasi dari Risma.

”Tadi makan siang sekaligus konsultasi. Tadi makan pecel sekaligus kuliah. Banyak sekali ilmu yang bisa diterapkan di Solo,” ucap Gibran.

Dirinya juga mengibaratkan pertemuan dengan Risma menjadi kesempatan kuliah dan menimba ilmu sekaligus bertukar pikiran. Gibran juga tak memungkiri jika nantinya akan ada pertemuan lanjutan.

Apalagi menurutnya Risma merupakan sosok pemimpin yang berprestasi dan paham betul masalah di lapangan. Sehingga bisa memberikan solusi yang pas bagi permasalahan kota.

”Masih panjang (SKS-nya). Mungkin ada pertemuan-pertemuan berikutnya,” ucap Gibran.