Padang, Gatra.com - Pemerintah Kota Padang akan membatasi warganya untuk melakukan kunjungan ke luar negeri dan melakukan pengawasan kepada warga yang baru pulang dari luar negeri. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Kota Padang.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, dalam waktu dekat akan membuat surat edaran terkait kunjungan ke luar negeri itu. Menurutnya, hal tersebut sebagai salah satu upaya mengantisipasi penyebaran virus yang saat ini sudah menginfeksi dua orang warga Indonesia di Depok, Jawa Barat. .
"Tentu kita perlu kerjasama dengan pihak Bandara Internasional Minangkabau (BIM), untuk meminta data masyarakat yang sering ke luar negeri," kata Mahyeldi, Selasa (3/3) .
Ia menjelaskan, pemerintah saat ini juga konsen melakukan penanganan penyebaran virus corona tersebut. Tentunya, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak terkait sangat diminta untuk bahu-membahu memberikan perlindungan bagi masyarakat.
Selain itu, dia juga terus mengimbau agar semua masyarakat menjaga kesehatan fisik maupun kebersihan lingkungan. Misalnya, dengan mengonsumi makanan sehat dan bervitamin, menjaga pola makan, lebih banyak minum air mineral, serta tidur yang teratur.
"Jangan buang sampah sembarangan, karena bisa menimbulkan virus. Kemudian kalau ke luar rumah, hendaknya pakai masker," kata politikus PKS itu.
Sementar itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani menyebutknya, untuk penanganan virus corona dua rumah sakit di Sumbar, yakni RSUP M Djamil Padang, dan RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, direkomendasikan menjadi rumah sakit rujukan.