Semarang,Gatra.com -  Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi melakukan observasi terhadap lima orang pasien yang mengalami gejala demam, batuk, pilek dan sesak nafas. Kelima pasien tersebut diketahui usai menjalani ibadah Umroh di tanah suci Mekkah.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kariadi Agoes Poerwoko mengatakan seluruh pasien tersebut merupakan laki-laki dan berumur diatas 60 tahun.

"Kelima orang pasien menunjukan gejala seperti demam, batuk, dan pilek setelah melakukan ibadah umroh. Saat ini semua sudah ditangani dengan baik," ujarnya, Selasa (3/3).

Ia menyebutkan, dari kelima pasien tersebut, empat diantaranya telah diperbolehkan pulang karena telah berada dalam kondisi klinis yang baik.

"Empat pasien rencananya sudah dibolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing karena kondisinya sudah membaik. Sementara yang satu orang masih dalan perawatan meskipun tidak ada gejala sesak nafas," imbuhnya.

Menurutnya, seluruh pasien telah melakukan serangkaian uji pemerikaaan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Litbangkes).

"Jadi ada beberapa tahap. Tidak langsung begitu saja untuk mendiagnosis suatu penyakit pada pasien. Pertama hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit kami kirimkan ke Dinas Kesehatan, lalu ke Litbangkes. Ada banyak alur dan tahapannya," jelasnya.

RSUP Dr Karyadi saat ini belum melakukan pengawasan khusus bagi para pengunjung yang menjenguk ke rumah sakit. Namun, para petugas medis  dilengkapi dengan APD.

"Tidak ada pengawasan atau perlakuan berlebih pada pengunjung rumah sakit karena kami sudah gencarkan edukasi di poliklinik bagi masyarakat. Namun memang petugas kami lengkapi dengan APD untuk mempersiapkan diri jika ada pasien terindikasi corona," tandasnya.