Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan adanya dua warga Indonesia yang positif terkena virus corona. Warga diminta tidak menimbun kebutuhan pokok dan masker.
"Saya minta masyarakat tidak usah panic buying. Tidak usah borong beli barang-barang, beras, masker dan segala macam. Tidak perlulah menimbun barang," kata Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi, Selasa (3/3).
Berdasarkan hasil koordinasi pemkot dengan sejumlah pihak, Jumadi memastikan stok kebutuhan pokok di Kota Tegal aman dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan dan melakukan pembelian dalam jumlah banyak.
"Dan untuk pedagang juga jangan nimbun. Mungkin nanti bersama kepolisian kita akan lakukan operasi. Kalau sampai nimbun nanti polisi yang bertindak," tandasnya.
Terkait langkah pencegahan penyebaran virus corona, Jumadi mengatakan pemkot akan melakukan sejumlah langkah, di antaranya pemantauan orang asing yang ada di Kota Tegal dan jemaah umroh yang baru pulang.
"Kita akan sinergi dengan kepolisian, mungkin ada semacam operasi untuk orang asing, pendataan ada di mana. Selain itu kita juga akan pantau yang baru pulang umroh," ujarnya.
Sedangkan terkait antisipasi munculnya kasus virus corona, RSUD Kardinah Kota Tegal yang merupakan rumah sakit milik daerah memiliki tiga ruangan isolasi untuk merawat pasien infeksi virus corona.
"RSUD Kardinah Kota Tegal siap dalam mengantisipasi virus corona. Tinggal bagaimana melakukan pemantauan lalu lintas orangnya," tandas Jumadi.