Padang, Gatra.com - Wabah virus corona memang sangat meresahkan seluruh dunia. Terutama setelah keluarnya pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang perkembangan Corona Virus Disease (Covid-19) yang terus meningkat.
Akibatnya, banyak yang takut melakukan kunjungan ke luar negeri atau sebaliknya. Bahkan, khusus di Sumatra Barat (Sumbar), banyak tamu luar negeri yang membatalkan kunjungan. Pembatalan itu mengingat rasa aman dari wabah virus corona yang mudah terinfeksi.
Ada beberapa tamu luar negeri batal kunjungan ke Sumbar, batal bukan karena Sumbar tidak aman, tapi mereka menjaga kewaspadaan, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kepada awak media, Selasa (3/3) di Padang.
Irwan menyebutkan, tamu yang membatalkan ke Sumbar itu umumnya datang ke perguruan tinggi. Salah satunya tamu dari luar negeri, yang bertujuan menjadi assesor di Universitas Andalas (Unand). Termasuk di antaranya tamu dari Malaysia juga batal datang ke Sumbar.
Dari pengakuan Irwan, saat ini tamu undangan khusus untuk Pemprov Sumbar dari luar negeri belum ada. Kendati begitu, semua masyarakat terus diimbau lebih waspada dan tidak panik dengan adanya isu virus corona ini. Pihaknya juga akan melakukan penanganan maksimal agar virus ini tidak menyebar di Sumbar.
Pembatalan tamu dari luar negeri ini juga dirasakan civitas akademika Universitas Bung Hatta (UBH) Padang. Pembatalan kunjungan itu dari salah satu universitas dari Malaysia. Hal ini mengingat kondisi saat ini, terlebih lagi pemerintah sudah menyatakan WNI terinfeksi virus corona.
"Sebenarnya dari pihak universitas Malaysia itu masih tetap mau datang, karena dari pihaknya tidak ada larangan. Tapi setelah kami dari pihak kampus diskusikan, akhirnya kami batalkan," imbuh Diana Kartika, Wakil Rektor III UBH Padang.