Raja Malaysia telah melantik Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri menggantikan Mahathir Mohamad. Namun,sengkarut politik di Negeri Jiran tampaknya belum akan usai. Mahathir masih berjuang merebut kembali kursinya.

Mahathir Belum Selesai

 

 

Raja Malaysia telah melantik Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri menggantikan Mahathir Mohamad. Namun, sengkarut politik di negeri jiran itu tampaknya belum usai. Mahathir masih berjuang merebut kembali kursinya.

 

-----------------------

 

 

Muhyiddin Yassin, 72 tahun, Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), resmi didapuk sebagai Perdana Menteri (PM) baru Malaysia. Ia dilantik langsung oleh Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agung Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin al-Bustafa Billah Shah, di Istana Negara pada 1 Maret 2020.

 

 

 

Muhyiddin menjadi PM kedelapan Malaysia, yang sebelumnya dijabat oleh Mahathir Mohamad yang mengundurkan diri pada 24 Februari lalu. Langkah cepat Raja Malaysia ini diambil untuk mengatasi kegaduhan politik di Malaysia sejak pengunduran diri Mahathir seminggu yang lalu.

 

 

 

“Bismillahirahmanirahim. Saya Muhyiddin Yassin dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8, bersumpah dengan segala daya dan upaya untuk mengemban jabatan dengan sebaik-baiknya,” ucap Muhyiddin membacakan sumpah jabatannya di depan Sultan Abdullah dan sejumlah tamu negara yang hadir, seperti dikutip dari kantor berita Bernama.

 

 

Pilihan Raja Malaysia jatuh pada Muhyiddin sebagai PM baru setelah memanggil seluruh anggota Dewan Rakyat agar mencari calon yang didukung oleh suara mayoritas parlemen.

 

 

Sekretaris Jenderal Partai Islam SeMalaysia (PAS), Datuk Takiyuddin Hassan, mengklaim pihaknya, Partai Organisasi Persatuan Bangsa Melayu (UMNO), dan anggota Gabungan Partai Serawak (GPS) memberikan 114 suara dukungan dari total 222 suara di parlemen kepada Raja Abdullah untuk menunjuk Muhyiddin sebagai PM baru.

 

 

Namun, Mahathir mengatakan restu yang diberikan oleh Raja Malaysia terhadap Muhyidin untuk menjadi PM tidak tepat. Pasalnya, dirinya dan lima lagi anggota parlemen dari Partai Bersatu tidak mendukung pelantikan Muhyidin jadi PM.

 

 

 

“Ini menjadikan jumlah dukungan seperti yang disampaikan Tan Sri Muhyiddin kepada Sri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agung adalah tidak tepat,” kata Mahathir.

 

 

“Ini mungkin yang dibutuhkan Malaysia saat ini,” ujar seseorang yang telah lama bekerja dengan Muhyiddin, tapi enggan menyebut identitasnya kepada publik, seperti yang dikutip Gatra dari CNN. Sosok Muhyiddin juga dinilai rendah hati. Ia dikenal sangat dekat dengan keluarganya dan memiliki empat orang anak.

 

Dukungan mayoritas muslim konservatif kepada Muhyiddin merupakan efek dari kegagalan Mahatir menghimpun dukungan kesatuan pemerintah setelah pengunduran dirinya sebagai PM. “Seperti seorang striker, dia melihat peluang dan mengambil keuntungan menambah skor,” ujar Zaid Ibrahim, pengacara kondang Malaysia mengenai sosok Muhyiddin.

 

 

Mahathir dan Muhyiddin sebelumnya bernaung dalam satu partai yang sama, Partai Bersatu. Namun, Mahathir menganggap Muhyiddin sebagai pengkhianat yang memilih bersekutu dengan UMNO dan melawannya. Padahal, Partai Bersatu dan koalisinya bertekad memerangi korupsi yang mendarah daging selama partai UMNO berjaya di Malaysia. Muhyiddin malah ikut kembali gerbong UMNO yang dinilai korup.

 

 

“Muhyiddin bersedia menerima semuanya. Dia pernah bilang, ‘Politik lebih penting dari prinsip,’” kata Mahathir suatu kali. Namun, Muhyiddin tak menanggapi tuduhan Mahathir ini.

 

 

Lahir dari keluarga ulama di Johor bagian Selatan ketika Malaysia masih di bawah koloni Inggris, Muhyiddin memulai karir sebagai pegawai negeri sebelum memasuki dunia politik dengan UMNO. Pada usia 39 tahun, Muhyiddin berhasil menjadi Menteri Besar Johor selama sembilan tahun. Kiprahnya ini membuat karier nasionalnya melaju terus. Seseorang yang mengenal Muhyiddin mengatakan ini waktunya Muhyiddin bersinar setelah sekian lama menjadi pemain kedua di negeri jiran itu.

 

 

Usia Muhyiddin sama dengan Anwar Ibrahim yang sebelumnya didapuk bakal menggantikan posisi Mahathir sebagai PM. Ia juga enam tahun lebih tua dari mantan PM Malaysia Najib Razak dan sempat menjabat sebagai Wakil PM sebelum dipecat Najib karena pada 2015 mempertanyakan investigasi skandal korupsi 1MDB yang menyeret nama Najib Razak. Usai dipecat, Muhyiddin dan Mahathir mendirikan Partai Bersatu pada 2016.

 

 

 

***

 

 

 

Bagi Mahathir Mohamad, 94 tahun, aksi Muhyiddin terang-terangan menusuknya dari belakang. Muhyiddin kembali ke Partai UMNO dan mendapat dukungan penuh partai ynag citranya tercoreng karena kasus korupsi. Ia kini dipilih secara resmi oleh Raja Malaysia sebagai PM ke-8 Malaysia, menggantikan Mahathir yang mengundurkan diri akhir Februari lalu.

 

 

Mahathir menilai kesepakatan yang dilakukan Muhyiddin adalah ilegal dan suatu pengkhianatan. Ia bahkan bersumpah akan menghimpun suara dari parlemen untuk menantang dukungan yang diberikan kepada Muhyiddin.

 

 

Meski suara koalisi di parlemen yang sudah menyatakan mendukung Munyiddin ada 114 suara, koalisi Pakatan Harapan (PH) menyatakan masih mendukung Mahathir sebagai kandidat PM.

 

 

Sengkarut politik di Malaysia hingga pengunduran dirinya disebut Mahathir sejak ia diberi tahu bahwa Anwar Ibrahim ingin dijadikan sebagai wakil PM pada 21 Februari. Berdasarkan rilis Malay Mail, permintaan yang disampaikan dalam pertemuan presidensial koalisi PH tidak berjalan mulus.

 

 

Celah ini kemudian dimanfaatkan Muhyiddin untuk menggalang dukungan demi jalannya menuju kursi PM Malaysia yang baru. Ia mengambil alih kemudi Partai Bersatu dan mulai menjajaki peluang dengan partai oposisi.

 

 

 

Mahathir juga mengaku sebelumnya dilobi Muhyiddin untuk bergabung dengan koalisi barunya yang akan didukung kubu oposisi Partai UMNO dan PAS. Namun, ajakan ini ditepis Mahathir dengan alasan tak ingin bekerja sama dengan UMNO yang disebut korup dan dikuasai kleptokrat.

 

 

 

“Ketika Muhyiddin mengambil alih kepemimpinan saya di Bersatu, saat itulah krisis terjadi,” kata Mahathir. “Dia sudah merencanakan ini sejak lama dan sukses.”

 

 

 

Mahathir merasa sangat kecewa. Namun, ia juga turut menyalahkan Anwar yang dianggap sudah kebelet ingin jadi PM, tapi masih minim dukungan.

 

 

 

Usai pelantikan Muhyiddin sebagai PM Malaysia, Mahathir tak tinggal diam. Ia mengklaim peroleh dukungan yang cukup dari parlemen untuk kembali menjadi PM Malaysia. Ia juga mengaku telah mendapat restu dari Raja Malaysia untuk menjadi PM.

 

 

“Saya telah mendapat sejumlah 114 anggota parlemen yang akan menyokong Tun Dr. Mahathir sebagai perdana menteri kedelapan,” tulisnya dalam akun twitter resminya. Ia pun melampirkan data 114 anggota parlemen yang mendukungnya. Untuk dapat kembali menjadi PM Malaysia dibutuhkan minimal 112 suara anggota parlemen.

 

 

 

Namun, belum ada kejelasan lebih lanjut apakah Raja Malaysia akan berkenan melakukan audiensi dengan kelompok Mahathir setelah ditetapkannya Muhyiddin menjadi PM. Namun, PH akan mengajukan mosi tidak percaya kepada pemerintahan Muhyiddin saat parlemen bersidang pada 9 Maret mendatang.

 

 

 

Jika disetujui, pemerintahan Muhyiddin akan lengser. Raja menmiliki dua opsi memilih Mahathir kembali jadi PM atau menggelar pemilu dini.

 

 

 

Fitri Kumalasari

 

 

 

----------------Pointer ----------------

 

 

 

Mahathir dan Muhyiddin sebelumnya bernaung dalam satu partai yang sama, Partai Bersatu. Namun, Mahathir menganggap Muhyiddin sebagai pengkhianat yang memilih bersekutu dengan UMNO dan melawannya.

 

 

 

-------------Kutipan --------------

 

 

 

 

 

“Saya telah mendapat sejumlah 114 anggota parlemen yang akan menyokong Tun Dr. Mahathir sebagai perdana menteri kedelapan.”

 

Mahathir Mohamad

 

 

 

---------------g -----------------