Padang, Gatra.com - Masuknya virus corona ke Indonesia dan menginveksi dua orang warga Depok, menimbulkan ketakutan masyarakat. Warga pun mulai melakukan aksi borong masker. Akibatnya harga masker pun melonjak.
Seperti yang terjadi di Kota Padang, harga satu kotak masker biasa (bukan N95) berisi 50 dijual seharga Rp200 ribu. Sementara masker sensi harganya bisa mencapai Rp250 ribu. Padahal, sebelumnya harga masker itu satu kotak hanya berkisar Rp18 ribu-Rp25 ribu.
Salah seorang pengelola Apotek Bunda Medika, Okta (30) menyebutkan, sejak sebulan terakhir permintaan masker sudah mulai mengalami kenaikan. Namun harga mulai melonjak sejak empat hari yang lalu, terlebih lagi setelah pemerintah menyebutkan dua orang WNI terdampak virus corona.
"Stok masker memang sudah tidak ada lagi. Makanya bagi yang ada stok dijual dengan harga mahal, karena memang langka," kata Okta kepada Gatra.com di kawasan Tarandam, Kecamatan Padang Timur, Selasa (3/3).
Bukan hanya pembeli, pihaknya juga mengeluh dengan kelangkaan stok masker saat ini. Padahal, setiap waktu orang datang ke apoteknya menanyakan masker, sementara tidak ada kiriman dari distributor.
Masyarakat yang berburu masker tidak hanya dari Sumatera Barat saja melainkan dari provinsi tetangga, seperti Pekanbaru, Riau, Batam, dan Jambi datang ke kawasan pusat sentral apotek di Kota Padang itu.
Melihat peluang ini, sejumlah warga pun memanfaatkan momen untuk ikut berjualan masker eceran. Salah satunya Anwar Waruwu. Pria yang sehari-hari sebagai tukang pangkas rambut ini ikut-ikutan menjual masker. Dia mengaku mendapat masker tersebut dari agen, atau ketika ada yang menjual masker dalam jumlah banyak. Kemudian masker itu dijual kembali ke masyarakat.
Anwar mengaku, dia membeli masker tersebut seharga Rp200 ribu, dan menjualnya ke masyarakat seharga Rp250 ribu. Sementara dalam bentuk eceran, dia membelinya seharga Rp3000 untuk masker biasa, dan Rp4000 untuk masker sensi.
"Kalau sekotak kita menjual Rp220 untuk masker biasa, dan Rp250 untuk masker sensi. Kalau eceran kita menjual Rp5 ribu," ujarnya.
Mahalnya masker ini dirasakan Oliviana (50), yang membeli seharga Rp5 ribu untuk satu masker. Padahal, sebelumnya dia membeli masker hanya Rp1000, dan satu kotak Rp25 ribu. Namun karena hendak ke Jakarta, dan demi mengantisipasi terjangkit virus corona, dia terpaksa membeli masker tersebut.