Jakarta, Gatra.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan rencana kedatangan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia pada 9 hingga 13 Maret 2020. Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti dikabarkan akan mengunjungi empat lokasi tempat di Indonesia.
“Kedatangan ini juga akan diikuti sekitar 200 pengusaha di berbagai bidang,” sebut pernyataan Kemlu dalam acara diskusi media di Kemlu, Jakarta Pusat (3/3).
Kedatangan raja dan ratu tersebut juga diagendakan kunjungan meliputi empat lokasi, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Danau Toba, dan Palangkaraya.
Kunjungan Kerajaan Belanda tak lepas dari undangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Nantinya, kedua negara akan membicarakan fokus kerja sama ekonomi sesuai dengan visi misi yang telah lama menjalin kerja sama bilateral sejak 1949.
"Pemerintah Indonesia ingin mengundang Belanda terkait investasi di bidang biodiesel, yang sedang dikembangkan pemerintah saat ini," menurut keterangan Kemlu.
Ada empat menteri Belanda dan satu wakil menteri Pertanian yang turut hadir dan ikut menemani rombongan ini. Keempat menteri itu adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Infrastruktur dan Menteri Kesehatan.
Diketahui, Indonesia dan Belanda telah melakukan kerja sama dalam bidang pengelolaan air, maritim, energi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup.
Misalnya, Kerajaan Belanda akan mengunjungi kawasan Toba untuk berwisata, sekaligus membawa tim riset kualitas air untuk berbagi pengalaman pengelolaan air bersih di danau supervulkano tersebut.
Kunjungan kenegaraan juga akan fokus pada konservasi alam, ilmu pengetahuan, budaya antara masyarakat Indonesia dan Belanda.
Kementerian Luar Negeri RI juga menyampaikan bahwa Belanda merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Eropa; baik di bidang perdagangan, investasi maupun pariwisata.
Negara tersebut juga merupakan investor terbesar di Indonesia dan penyumbang wisatawan nomor empat terbanyak dari Eropa.