Solo, Gatra.com - Abu vulkanik akibat erupsi gunung Merapi menghujani beberapa wilayah di wilayah Solo Raya. Untuk itu BPBD Solo membagikan 2.000 masker pada pengguna jalan.

Kordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Solo, Muh Yusron mengatakan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Gunung Merapi erupsi pukul 06.22 WIB. Kemudian pada pukul 08.00 WIB hujan abu sampai ke Solo menerjang lima kecamatan, yakni Pasar Kliwon, Banjarsari, Serengan,  Jebres, dan Laweyan.

"Kami cek ke lapangan, hujan abu berlangsung hingga pukul 14.00 WIB," ucap Yusron Selasa (3/3).

Akibat abu vulkanik ini sejumlah jalan utama di Solo terlihat tertutup mendung dengan abu tipis. Untuk itu BPBD Solo langsung bertindak dengan membagikan masker.

"Kami bagikan masker gratis sebanyak 2.000 lembar pada pengguna jalan," ucapnya.

Masker ini langsung ludes dalam waktu 15 menit saja. Pembagian dilakukan di jalan Slamet Riyadi atau tepatnya di kawasan Sriwedari.

Pembagian masker dilakukan karena selama beberapa waktu masyarakat kesulitan mencari masker. "Kami juga meminta bantuan dari BPBD provinsi karena stok di Solo sudah habis," ucapnya.

BPBD mengimbau agar warga beraktivitas dengan menggunakan kacamata dan masker. Sebab debu abu vulkanik sangat rentan terkena penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) dan iritasi mata.

Salah seorang warga bernama Wijayanti (36) warga Sukoharjo terpaksa melakukan aktivitas di Solo tanpa masker. Dirinya menggunakan kain penutup wajah. "Saya sudah cari sejak pagi nggak ada masker. Beberapa toko dan apotek stoknya habis semua," ucapnya.