Banyumas, Gatra.com - Sulitnya menemukan masker dan cairan pencuci tangan semenjak isu virus Corona Covid-19 berhembus, membuat penjual jamu dan rempah-rempah ketiban rezeki. Para pedagang di Pasar Wage Purwokerto, Jawa Tengah pun menyediakan ramuan "empon-empon Corona" yang menjadi buruan masyarakat.
Salah satu pedagang di Pasar Wage, Endah Puji (50) mengaku mengetahui informasi tentang ramuan jamu herbal tersebut dari tayangan televisi. Menurutnya, selama ini, dia telah menjual bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan resep tersebut.
"Ya lihat di tivi. Sudah dari pagi banyak yang nyari, bilangnya 'buatkan empon-empon buat korona bu'," katanya kepada wartawan di pasar Wage Purwokerto, Selasa (3/3).
Satu paket empon-empon corona, kata Puji, dijual seharga Rp 6 ribu. Dia juga menyediakan paket berukuran 1 kilogram untuk masing-masing bahan baku. Satu paket empon-empon racikannya berisi jahe, temulawak, kunir, kayu manis dan sereh.
Dia menjelaskan empon-empon tersebut sebelum dikonsumsi harus digeprek terlebih dahulu kemudian direbus. Air rebusannya lalu diminum. Agar lebih nikmat, air rebusan empon-empon Corona bisa ditambah dengan gula batu atau gula jawa.
Menurut Puji, semenjak permintaan ramuan tersebut semakin banyak, harga sejumlah bahan baku empon-empon ikut naik. Jahe, misalnya, yang sebelumnya hanya seharga Rp30.000 per kilogram kini menjadi Rp45.000 per kilogram.
"Temulawak juga naik dari Rp 8.000 per kilogram jadi Rp 12.000 per kilogram," kata pedagang yang berjualan empon-empon sejak tahun 2006 ini.