Batam, Gatra.com - Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, melaksanakan karantina kesehatan kepada 15 orang terkait antisipasi penyebaran Virus Corona di Batam, Kepualauan Riau (Kepri). Belasan orang itu, akan dikarantina di tempat yang ditunjuk Dinkes Kepri sebagai pusat karantina terkait Virus Corona, yakni Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menjelaskan pihaknya telah mengkarantina 15 warga Batam terkait virus Corona. Belasan warga Batam ini, terindikasi melakukan kontak langsung dengan seorang pasien yang positif Covid-19, berinisial VP (37) warga negara (WN) Singapura yang sedang diisolasi di negeri singa itu.
“Lantaran VP sebelum dinyatakan positif terjangkit Covid-19 oleh otoritas kesehatan Singapura, sempat berkunjung ke Batam selama tiga hari. Karena di Batam, pasien memiliki rumah yang dijaga oleh warga Batam. Otomatis melakukan kontak secara langsung kepada penghuni lain,” katanya, Senin (2/3).
VP diduga menjalin kontak erat dengan dua orang WNI, yakni lelaki berinisial P (33) yang merupakan seorang sopir pribadi VP selama berada di Batam dan wanita inisial CSS (39) yang merupakan asisten rumah tangga VP di Batam.
“Belasan warga Batam yang segera dikarantina, karena terindikasi berhubungan langsung dengan VP selama berada di Batam. Sebanyak sebelas orang keluarga CSS (39), sedangkan empat orang keluarga P (33), supir WN Singapura yang saat ini sedang dirawat isolasi di RS Singapura karena positif corona tersebut.
Pada prosesnya, lima belas orang ini akan dipantau kesehatannya. Pengambilan sampel swap juga akan dilakukan. Selain itu, penyiapan fasilitas obeserfasi apabila diperlukan bagi orang dalam pemantauan, termasuk tenaga pemantau, konsumsi dan fasilitas pendukung lainya.
“Meski belasan orang ini, dalam keadaan sehat, tetap akan dikarantina. Di sisi fasilitas kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran, pihak Dinas Kesehatan telah meningkatkan kesiapsiagaan RS rujukan Covid-19 apabila dibutuhkan,” tuturnya.