Solo, Gatra.com – Universitas Sebelas Maret (UNS) membuat surat edaran yang menghimbau mahasiswa dan dosennya tidak bepergian ke luar negeri. Hal ini dikarenakan merebaknya wabah covid-19 atau yang dikenal dengan virus corona.
”Hanya sementara, kalau dirasa sudah aman, maka edarannya akan dicabut,” ucap Rektor UNS Jamal Wiwoho saat dihubungi Minggu (1/3).
Edaran ini menyebutkan bahwa seluruh civitas akademika kampus tidak diperkenankan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Jika ada yang terpaksa melakukan tugas yang tak dapat ditinggal, maka harus memperoleh izin dari rektor dan pejabat yang berwenang.
Hal ini dilakukan karena meminimalisir interaksi dengan negara yang memiliki kasus wabah corona. Pembatasan ini paling tidak dilakukan selama dua pekan.
Disamping itu Jamal juga meminta civitas akademika segera memeriksakan diri ke rumah sakit UNS jika mengalami gejala seperti batuk, demam, pilek ataupun sesak nafas.
”Apalagi bagi yang baru saja dari luar negeri,” ucapnya.
Selain itu UNS juga mengupayakan agar ruang-ruang strategis dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun.
"Selain itu petugas kebersihan juga kami minta membersihkan tempat-tempat yang sering dipegang tangan dengan pembersih disinfektan,” ucapnya.
Edaran ini dilakukan sebagai kewaspadaan atas penyebaran virus corona yang sudah menyebar ke berbagai negara. Apalagi setelah ditetapkan sebagai kampus sehat pada bulan November lalu, adanya edaran ini dinilai sebagai tindakan efektif untuk merespon kondisi yang saat ini. selain UNS, kampus yang mengeluarkan edaran serupa yakni UGM.