Home Gaya Hidup Investasi Tumbuh, Tenaga Security Tingkatkan Keahlian

Investasi Tumbuh, Tenaga Security Tingkatkan Keahlian

Karanganyar, Gatra.com - Iklim investasi di Kabupaten Karanganyar diklaim membaik seiring industri yang terus bertumbuh. Seiring hal itu, tenaga sekuriti merasa butuh menyesuaikan diri untuk mendukung iklim positif tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Perkumpulan Satpam Karanganyar (Paska), Agung Yuli Sismanto kepada Gatra.com usai memberi pembinaan fisik anggotanya di lapangan Desa Jati, Jaten, Minggu (1/3).

Menurutnya, Karanganyar memiliki stok tenaga keamanan berkualitas yang siap disuplai ke perusahaan dan intansi di wilayah Solo dan sekitarnya. Ini menandakan permintaan tenaga security dari instansi maupun perusahaan memiliki tren naik. Meski demikian, kualitas personal tak boleh diabaikan.   

"Dari tahun ke tahun kualitas calon satpam membaik. Dalam tiga tahun terakhir saja, tenaga security yang dipekerjakan di perusahaan berangsur-angsur memiliki sertifikat gada pratama. Itu membuktikan perusahaan peduli dan tak asal asalan merekrut," katanya.

Agung mengatakan tenaga keamanan tak sekadar bertampang sangar. Namun wajib memiliki berbagai kecakapan seperti administratif, baris berbaris, bela diri dan berintelegensi. Di organisasinya, anggota merupakan jebolan diklat dan pelatihan gada pratama yang dibina Polres Karanganyar.

Pria yang sudah berpengalaman 20 tahun menjadi satpam perusahaan ini mengatakan para anggotanya yang bergabung dari berbagai angkatan, membutuhkan penyegaran kembali untuk mengembalikan kemampuannya. Di pembinaan fisik, mereka mengulang kembali gerakan baris berbaris, beladiri dan materi lainnya yang dipandu mentor dari Satbinmas Polres Karanganyar.

Sekretaris Paska, Hanifah Nur Utami mengagendakan pembinaan fisik anggotanya diagenda sekali tiap dua bulan. Sebanyak 55 anggotanya mengikuti kegiatan itu kali ini.

"Binsik (pembinaan fisik) ini untuk menjaga kepercayaan penyedia kerja, supaya kami tetap menjaga kualitas seperti yang diinginkan. Tak hanya mengandalkan sertifikat tenaga sekuriti saja, namun perlu tetap prima dan siap kerja," katanya.

Kanit Binkamas Iptu M Ilyas mewakili Kasat Binmas Polres Karanganyar AKP Ratna mengatakan ratusan lulusan diklat satpam telah diterima di berbagai perusahaan di wilayah Karanganyar, Solo dan sekitarnya.

"Mayoritas lulusan diklat telah diterima di perusahaan bonafide. Kami terus membuka kesempatan untuk bergabung," katanya.

Dalam binsik tersebut, ia mengulas kembali Perkap No 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan Atau Lembaga. Perkap ini melandasi profesi tenaga sekuriti.

"Begitu bekerja di perusahaan, ia berfungsi seperti anggota kepolisian. Bahkan harus siap menjadi yang pertama menangani kebencanaan seperti kebakaran dan sebagainya," katanya.

Ia juga menjelaskan Paska tak sekadar wadah berorganisasi para satpam. Namun juga diikat tanggung jawab kepada pemerintah dan masyarakat, seiring statusnya berbadan hukum.

"Sekarang menjadi Ormas dan lebih diakui organisasinya," katanya.

295