Tegal, Gatra.com - PT Marimas Putera Kencana melakukan pengundian program Marimas Umroh 21 untuk wilayah Kota Tegal dan sekitarnya, Minggu (1/3). Seorang pedagang di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Margadana Kota Tegal menjadi yang beruntung mendapat hadiah umroh gratis.
Pengundian program tersebut dilakukan serentak di 21 kota di seluruh Indonesia. Di Kota Tegal, Pengundian berlangsung di Gedung Arofah, Jalan Wisanggeni, Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur. Ribuan pedagang seduh dari Kota Tegal dan sekitarnya tampak antusias mengikuti pengundian program tersebut.
Sales Manager Marimas Area Jawa Tengah Bagian Barat, Dian Kurniawan mengatakan, program Marimas Umroh 21 merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia produk Marimas, khususnya para pedagang seduh, di ulang tahun ke 25 tahun Marimas.
"Program ini sudah dimulai sejak Oktober tahun lalu dan hari ini mulai kita undi secara serentak di 21 kota. Tiap kota ada satu pemenang yang akan mendapat umroh gratis," kata Dian di sela acara pengundian.
Dian mengungkapkan, pemenang di 21 kota yang berkesempatan untuk menjalankan ibadah umroh tersebut akan diberangkatkan ke Makkah pada September 2020 mendatang. "Selain umroh gratis, hari ini juga kita undi untuk ratusan hadiah lainnya," ujarnya.
Selain 21 paket umroh gratis melalui program Marimas Umroh 21, pada tahun ini PT Marimas Putera Kencana juga mengadakan program Marimas Umroh 250 dengan hadiah 250 paket umroh gratis untuk pedagang pasar, pedagang seduh, dan konsumen di seluruh wilayah Indonesia.
"Program Marimas Umroh 250 juga nanti kita lakukan pengundian dari kupon-kupon yang terkumpul," jelas Dian.
Dian menjelaskan, mekanisme pengiriman kupon untuk pedagang pasar, pedagang seduh, dan konsumen tersebut berbeda-beda. Untuk pedagang pasar, kupon akan didapat dalam satu bal kemasan Marimas. Kupon itu kemudian tinggal digosok.
Sedangkan untuk pedagang seduh, jika melakukan pembelian sebesar Rp15 ribu akan mendapat satu kupon untuk diisi nama dan alamat. Kupon itu nantinya akan diambil sales untuk dimasukkan ke drop box.
"Kalau untuk konsumen, caranya dengan mengirim lima bungkus produk Marimas melalui pos ke alamat PO BOX yang tertera disertai fotokopi KTP," ujar Dian.
Terkait adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi melarang sementara masuknya calon jemaah umroh dari Indonesia dan sejumlah negara untuk mencegah penyebaran virus corona, Dian memastikan hal itu tidak mempengaruhi pelaksanaan program umroh gratis tersebut.
"Nah memang pemberangkatan kemarin ada 34 pemenang yang harusnya berangkat umroh 29 Februari akhirnya kita tunda. Bukan dibatalkan tapi kita resechedule menunggu aksesnya dibuka lagi. Begitu juga pemenang yang berangkat September nanti. Yang pasti programnya tetap berjalan," ujarnya
Sementara itu, berdasarkan hasil pengundian ribuan kupon yang terkumpul, pedagang seduh yang beruntung mendapatkan umroh gratis yakni Jumayah. Diketahui, Jumayah sehari-hari berjualan produk Marimas di MTs Negeri Margadana, Kota Tegal.