Jakarta, Gatra.com - Pakar Virus Lembaga Eijkman, Herawati Sudoyo mengatakan iklim tropis di Indonesia tidak menjamin menghambat atau bahkan meniadakan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus Corona.
"Sampai sekarang belum ada penelitian mengenai peran dari suhu terhadap mati atau hidupnya virus Corona," ucap Herawati dalam acara Crosscheck, di Upnormal Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (1/3).
Herawati menjelaskan virus tersebut memang lemah dalam suhu panas. Namun, suhu panas yang melemahkannya haruslah sangat tinggi.
"Kalau kita panasin dia dalam suhu 56 derajat, dia (virus corona) akan mati dalam waktu 30 menit, tapi kan nggak 56 derajat lingkungan kita," ujar Herawati.
Menurut Herawati, suhu tidak menjadi penentu kuat atau tidaknya sebuah virus. Pengertian itu hanya sebatas teori saja.
"Jadi itu sangat spekulatif yang bilang bahwa temperatur akan mengurangi. Itu adalah teori yang memang kita anut bahwa dalam musim dingin respon imun tubuh menurun sehingga kita mudah sekali terjangkit," tutup Herawati.