Jakarta, Gatra.com - Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi berharap ke depan, jika Corona Virus Disease (Covid-19) mewabah, TNI siap membantu. Sebab menurutnya, beberapa negara sudah menggunakan kekuatan militer untuk menangani kasus Corona.

"Kalau pada situasi tertentu, kalau di Singapura, Singapura itu sudah kode oranye, kode oranye itu satu step di bawah kode merah, di mana kode merah itu adalah pandemic out of control sehingga reguler life itu disturb, penegakan hukum itu untuk maintain public order itu harus militer," kata Bobby dalam acara Crosscheck, di Upnormal Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (1/3).

Bobby mengatakan TNI merupakan salah satu elemen negara yang diharuskan siap dalam melakukan isolasi. Pasalnya, TNI sudah terlatih untuk penanganan isolasi sejak masa pelatihan.

Menurut dia, negara lain sudah menggunakan kekuatan militer untuk melakukan tindakan terhadap kasus Corona. Tindakan yang dilakukan pun mulai dari evakuasi sampai pencegahan dan juga isolasi. 

"Singapura di seluruh lapangan udaranya untuk mendeteksi saja, suhu tubuh, itu sudah Army, Tentara Angkatan Darat, jadi misalkan Anda terdeteksi suhu tubuhnya panas untuk karantina itu memang otoritas bandara dan penegakan hukum di bandara," ucap Bobby.

"Di Jerman juga military base, di Jepang, itu di kapal laut yang operatornya adalah militer. Jadi ini adalah base practice yang dalam waktu satu bulan kita amati, berarti kalau sipil sudah tidak mampu," imbuhnya.

Bobby mengatakan, Indonesia sudah harus memulai menyiapkan TNI. Menurutnya, kemampuan TNI perlu dimaksimalkan untuk penanganan virus ini nantinya.

"Kita memastikan infrastruktur lembaga instrumen negara militer ini siap menghadapi keadaan memaksa," ucapnya.