Cilacap, Gatra.com – Kelompok Krida Wana Lestari, Ujungalang, Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah secara total telah menanam 1,4 juta mengrove di Laguna Segara Anakan, Cilacap sejak tahun 2000. Penanaman beragam jenis mangrove itu dilakukan untuk menjaga ekosistem laguna yang semakin hari bertambah rusak.
Ketua Kelompok Krida Wana Lestari, Wahyono mengisahkan, mula-mula ia secara pribadi menanam mangrove pada awal tahun 2000-an. Alasannya sederhana. Ia prihatin dengan kerusakan akibat penebangan liar yang marak pada 1997-1999.
Menurut dia, saat itu Laguna Segara Anakan yang dikenal sebagai salah satu kawasan laguna terlengkap di dunia ini banyak ditebang untuk tambak. Ribuan hektare tanaman mangrove rusak. Namun, tambak ini pun tak bertahan lama dan menyisakan kawasan gundul.
“Saya prihatin. Karena dampak jangka panjangnya sangat merugikan alam. Secara langsung juga berdampak negatif terhadap nelayan,” katanya.
Sebelumnya, kata dia, Laguna Segara Anakan memiliki 12 ribu hektare. Kawasan perairannya berkisar 4.000 hektare. Namun, akibat kerusakan alam dan sedimentasi, kini kawasan perairan laguna hanya tersisa 400 hektare atau tinggal 10 persen luasan semula.
Wahyono kemudian menanam berbagai jenis mangrove. Bibit ia peroleh dengan memungut di kawasan mangrove. Kemudian ia mulai menanami ribuan hektare laguna yang gundul sendirian. Kemudian, pada 2005, terbentuk kelompok Krida Warna Lestari. Semula, kelompok ini memiliki anggota 18 orang. Lantas berkembang menjadi 30-an orang, namun kemudian susut lagi.
“Dinamika kelompok. Karena kan banyak yang mengira saya mendapat banyak uang. Tapi setelah tahu swadaya ya sudah banyak yang keluar masuk kelompok,” jelasnya.
Wahyono menjelaskan, tiap pekan kelompok rutin menanam mangrove. Hingga akhirnya pada 2009, kelompok ini bergabung dengan Pertamina. Sekali waktu anggota kelompok, warga dan relawan bersama-sama menanam mangrove di kawasan ini. "Tiap tahun yang dengan Pertamina kita menanam setidaknya 10 ribu bibit mangrove,” ujarnya.
Secara total, sejak awal berdiri, Krida Wana Lestari telah menanam sebanyak 1,4 juta mangrove. Jumlah ini mampu mengubah setidaknya 126 hektare lahan gundul kembali menjadi hutan mangrove yang asri.
Upaya kelompok Krida Wana Lestari untuk menghijaukan kembali laguna rupanya juga dilirik oleh banyak lembaga swadaya masyarakat (LSM), kementerian, Pemda, hingga relawan. Tiap tahun selalu dilakukan penanaman bersama dengan berbagai lembaga tersebut.