Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid, mengatakan dari hasil rumusan Rapat Koordinasi Nasinal (Rakornas) Kebudayaan dapat diyakini bahwa konsolidasi kebudayaan di Kemendikbud dan dinas daerah terkati telah berjalan dengan baik.
Hilmar menuturkan tanda-tenda tersebut muncul setelah adanya antusiasme dan komitmen daerah untuk ikut berpartisipasi di kegiatan kebudayaan.
"254 kabupaten/kota sudah sepakat menyelenggarakan pekan kebudayaan daerah. Memang, banyak kegiatan itu sejatinya bukan barang baru. Teman-teman di daerah sudah sering melakukan kegiatan, festival, sehingga kegiatan kebudayaan daerah ini bukan hal yang baru," jelas Hilmar saat hadir dalam Rakormas Kebudayaan di Jakarta, Jumar (28/2).
Yang justru baru menurut Hilmar, adalah karena di tahun 2020 ini, pemangku kepentingan kebudayaan dapat melakukaknya dengan serempak. Hilmar menganggap dengan menyatukan derap langkah, dan konsolidasi, maka gaung kebudayaan di tanah air akan lebih terdengar.
"Banyak kegiatan kita, beragam, tapi kalau tidak disatukan derapmya, tidak terdengar. Bung karno pernah bilang, hal itu seperti burung kuntul terbang di udara. Kadang tercetai kena angin, tapi bersatu lagi. Itu yang ingin kita capai dalam konsolidasi ini," kata Hilmar.
Berkaca pada Rakornas kebudayaan kali ini, Hilmar menjamin ke depan akan ada forum-forum lebih kecil dengan sasaran langsung pada bidang-bidang kesenian, pelestaraian, cagar budaya, untuk penghayat kepercayaan dan seterusnya.
"Maksudnya tidak lain adalah mengkonsolidasi, itu kata kunci kita. Karena potensi itu tidak akan bisa direalisasi menjadi kenyataan tanpa konsolidasi. Jadi kita berkumpul di sini maksudnya itu," pungkas Hilmar