Semarang, Gatra.com – PLN memastikan, aliran listrik di wilayah Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora saat ini sudah normal 100 persen, pasca robohnya tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PLN yang berada di Desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, roboh, pada Selasa (25/2) lalu.
Diberitakan sebelumnya, robohnya tower SUTT No. 67 SUTT 150 kV Rembang-Pati dan Rembang-PLTU Rembang tersebut berdampak pada pemadaman listrik di Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora, serta sebagian Pati.
Upaya penormalan ini tidak lepas dari perjuangan tim PLN yang bekerja 24 jam. Total jam kerja yang dihabiskan untuk upaya pemulihan ini sekitar 40 Jam dengan melibatkan 100 orang personil. Dari sisi transmisi, sampai dengan saat ini, PLN masih berusaha membangun tower transmisi sementara yang lokasinya di dekat tower yang roboh.
Baca juga : SUTT di Rembang Roboh, PLN Target Listrik Normal 2x24 Jam
Senior Manager General Affairs PLN Distribusi Jateng & DIY, Elly Oktaviani Ciptati mengatakan, aliran listrik telah pulih seluruhnya pada Kamis 27 Februari 2020 pukul 17.00 WIB dengan manuver jaringan, jika ada wilayah yang padam, hal tersebut disebabkan gangguan yang bersifat lokal.
"Saat ini layanan listrik PLN sudah dapat dinikmati secara normal, apabila terdapat wilayah yang listriknya padam, dipastikan karena gangguan yang sifatnya lokal," ujarnya, Jum'at (28/2).
Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, PLN akan melakukan investigasi lebih mendalam dengan melibatkan akademisi untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab tower roboh.