Teheran, Gatra.com - Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar positif terifeksi Covid-19 atau virus corona baru. Pengumuman itu datang setelah Ketua Komite Keamanan Nasional dan Luar Negeri parlemen Iran Mojtaba Zolnour, menyebut dalam sebuah video bahwa ia telah terinfeksi virus corona baru.

Begitu juga dengan dua pejabat Iran lainnya, yakni anggota parlemen Mahmoud Sadeghi dan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi yang telah mengumumkan pada dua hari yang lalu, bahwa mereka telah terinfeksi penyakit tersebut.

Dilansir Sky News, Kamis (27/2), saat ini gejala yang dirasakan Ebtaker masih berupa gejala ringan, sehingga dia belum dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu.

Sementara itu, hingga hari ini, Iran memiliki jumlah kematian karena virus corona tertinggi di luar Tiongkok. Setidaknya 26 orang telah meninggal dan ada 254 kasus dikonfirmasi, termasuk diantaranya 106 infeksi baru.

Untuk mencegah semakin banyaknya korban corona, pemerintah Iran telah melarang warga Cina memasuki negara itu. Selain itu, Iran juga telah menghilangkan penyangga pemanas yang terdapat pada ruang-ruang bawah tanah Teheran, guna mencegah penyebaran virus corona.

Presiden Iran Hassan Rouhani, mengaku tidak akan menutup atau mengisolasi kota tertentu, meski jumlah korban virus asal Wuhan, Cina itu meningkat dalam waktu singkat.

Di Iran sendiri terdapat kota suci Syiah Qom, di mana ada sebuah kuil terkenal yang tetap terbuka meskipun pemerintah meminta agar ditutup.