Jakarta, Gatra.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto mengungkapkan, jika seorang pasien yang meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi, Semarang meninggal karena virus H1N1, atau yang dikenal sebagai flu babi (swine fever).

"Jelas hasilnya bukan corona, negatif. Bukan Covid-19. Ketemunya H1N1, flu biasa. Di tes menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak dua kali karena corona negatif dilakukan PCR berikutnya," katanya kepada wartawan di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (27/2).

Meski, banyak dugaan jika pria tersebut memang terserang Covid-19, mengingat, saat hendak dimasukan ke dalam peti, tubuh jenazah pria tersebut harus dibalut dengan plastik dan juga sempat dirawat di ruang isolasi.

Namun, Menkes Terawan tetap membantah jika pria itu merupakan pasien yang positif Covid-19. 

"Lah kan sama-sama infeksius. Ini kan hasil sesudah dilakukan pengelolaan jenazah dan pemakananya baru hasilnya keluar," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng), dr. Yulianto Prabowo M.Kes menyatakan, ada satu pasien berjenis laki-laki yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi pada Minggu (23/2).

Menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr. Kariadi, dr. Agoes Oerip Purwoko, dari hasil pemeriksaan laboratorium Pusat Penilitian dan Pengembangan Kesehatan Kesehatan di Jakarta pasien tersebut dinyatakan negatif Covid-19.

Pasien meninggal karena menderita bronkopneumonia yakni infeksi yang mengakibatkan terjadinya peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

“Pasien memang memiliki riwayat pernah melakukan perjalanan ke negara yang telah terinfeksi Virus Corona,” ucap Agoes.

Karena pernah berkunjung ke Cina lanjut dia, pasien dinyatakan berstatus orang dalam pemantauan, terlebih lagi saat pulang ke Indonesia pada 13 Februari mengalami gejala klinis batuk dan nafas.