Semarang, Gatra.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Rembang dan Blora hingga Kamis (27/2) masih mengalami pemandaman listrik akibat, robohnya Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PLN yang berada di Desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, roboh, Selasa (25/2).
Berdasarkan data yang dihimpun dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY, hingga Kamis (27/2) pukul 15.00, wilayah yang listriknya masih padam adalah Kecamatan Rembang (sebagian), Kragan (sebagian), Sale (sebagian), dan Sedan (sebagian).
Sementara untuk Kabupaten Blora, yang masih mengalami pemadaman ada di sebagian kecamantan Sambong, Jiken, dan sebagian Cepu.
Senior Manager General Affairs, PLN Distribusi Jateng & DIY, Elly Oktaviani Ciptati menjelaskan, PLN masih terus berusaha untuk melakukan pemulihan pasokan listrik.
"PLN mengerahkan sebanyak 100 personil yang bekerja non-stop 24 jam untuk mempercepat proses pemulihan," ujarnya, Kamis (27/2).
Disebutkannya, Pukul 19.00 WIB PLN telah berhasil melakukan pemasangan skur/baut pada Tower No.66, pekerjaan ini dilakukan untuk mengamankan sekaligus memperkuat Tower No.66 agar tidak bengkok akibat robohnya Tower No 67.
"Selain itu untuk pemulihan pasokan listrik, PLN melakukan konfigurasi ulang jaringan transmisi SUTT 150 kV dari arah Pati-PLTU Rembang menjadi Rembang – PLTU untuk kebutuhan pasokan ke PLTU," jelasnya.
Manuver jaringan sedang dilakukan oleh PLN untuk meminimalisir dampak padam yang diakibatkan. Sementara itu juga masih dilakukan recovery tower yang roboh agar penyuplaian jaringan transminsi bisa cepat kembali normal.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak terpancing dengan berita-berita hoax provokatif yang belum jelas sumbernya.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat yang masih terkena dampak padam yang dilakukan secara bergilir sehingga masyarakat tidak terlalu lama mengalami padam," ungkap Elly.
Sementara itu, akibat robohnya tower no 67, selain menyebabkan sebagian wilayah mengalami pemadaman, juga menyebabkan satu rumah mengalami rusak berat, dan dua orang mengalami luka-luka.