Kupang,Gatra.Com --- Trianetha Henuk (17 ), Jebolan The Voice Indonesia ditangkap pihak Polres Kupang. Warga RT 01/ RW 01 Desa Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur ini sekarang ditahan di Mapolres Kupang ini karena menganiaya ibu kandungnya, Aplonia Henuk (45 ), pada Rabu 26 Februari sekitar pukul 07.30 Wita.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Johannes Bangun kepada Gatra.Com menyebutkan kejadian tersebut berawal dari pelaku yang hendak pergi ke Kupang. “Pelaku meminta ibunya untuk menyiapkan bajunya yang hendak dipakai. Namun sang ibu meminta kepada pelaku untuk bersabar karena sedang memasak. Karena tidak sabar menunggu, pelaku kemudian marah-marah dan menganiaya ibunya dengan cara meninju, menendang hingga jatuh,” kata Kombes Johanes Bangun ( 26/2).
Lebih lanjut Renita Henuk, adinya yang tak tega melihat sang ibu dianiaya langsung bergegas memanggil tetangga, untuk melerai pertengkaran itu. "Salah satu saksi kemudian merekam kejadian itu menggunakan handphone lalu memviralkan di media sosial. Menurut para saksi di sekitar TKP kalau kejadian tersebut sudah berulangkali terjadi, sehingga salah satu saksi memviralkan kejadian itu," jelas Johannes Bangun.
Mantan Kapolresta Kupang Kota ini mengatakan, pelaku sekarang diperiksa oleh Unit PPA Polres Kupang. "Sudah ditangkap dan diperiksa oleh Polres Kupang Kabupaten. Tetap dijadikan tersangka meskipun kategori anak, karena memenuhi unsur dan pelaku mengakui perbuatannya," kata Kombes Johanes Bangun
Saat ini sejumlah saksi tengah diperiksa antaranya adik kandung pelaku Renita Henuk. “Kejadian seperti ini sudah beulangkali. Mama selalu dipukul, ditendang namun tidak melapor. Beruntung kali ini ada tetangga yang datang melerai dan merekam video lalu memposting di medsos sehingga pelaku ditangkap,” kata Renita Henuk disela –sela pemeriksaan di Mapolres Kupang.
Lebih lanjut Renita menyebutkan bahwa kejadian penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap ibu kandungnya sudah berulangkali. Namun kali ini bisa terungkap hanya karena ada postingan melalui media social, facebook. "Sudah berulangkali pelaku memukul mama. Namun baru kali ini terungkap karena postingan media sosial,” jelas Renita Henuk.