Nduga, Gatra.com -- Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) mengklaim telah mengobarkan perang di Kabupaten Nduga, Papua. Management Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat mengklaim telah menerima laporan langsung dari Ndugama pada hari ini, 26/2, bahwa OPM telah melakukan serangan umum ke Pos Pasukan Keamanan Indonesia di Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga.
Laporan disampaikan langsung Komandan Operasi Komando Daerah Pertahanan III Ndugama, Pemne Kogeya. "Dan dilaporkan lagi bahwa Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Komando Daerah Pertahanan III Ndugama telah kuasai di ibu kota," kata Brigjen Egianus Kogeya.
"Pagi ini pukul 9:30 Pimpinan Komandan Operasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Komando Daerah Pertahanan III Ndugama dan Pasukan nya menduduki Ibu kota Kabupaten Nduga di Keneyam Papua," kata juru bicara OPM Sebby Sambom.
Pasukan Pimpinan Kogeya menembaki Pos BRIMOB di Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga-Papua. Dalam kontak senjata antara TPNPB, Komando Daerah Pertahanan III Ndugama dan pasukan Keamanan Indonesia tersebut belum diketahui korban kedua belah pihak.
Namun Komandan Operasi Komando Daerah Pertahanan III Ndugama melaporkan via hp satellite bahwa mereka telah melakukan serangan kepada Pos BRIMOB di dekat lapangan Terbang di ibu kota Kabupaten Nduga di Keneyam. Dan laporan lengkap akan menyusul setelah mengumpulkan data korban.
Dalam aksi kontak senjata ini pihak kami yaitu Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Komando Daerah Pertahanan III Ndugama tidak ada korban, dan dipihak Pasukan Keamanan Indonesia pun kami belum memastikan apakah ada yang korban ataupun luka-luka.
Demikian laporkan langsung dari Ndugama, yang mana telah dilaporkan oleh Komandan Operasi “Pemne Kogeya” dari Keneyam, ibu kota kabupaten Nduga Papua.