Pekanbaru, Gatra.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau terus melakukan pembenahan terhadap stadion sepak bola terbesar di Riau, Stadion Utama. Stadion ini termasuk bagian 11 stadion yang masuk nominasi tempat gelaran Piala Dunia U 20, yang digelar pada tahun 2021.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau, Doni Aprialdi, kepada Gatra.com mengungkapkan pihaknya optimis pembenahan Stadion Utama dapat dilaksanakan. Terlebih untuk pembenahan, pihaknya mendapat bantuan dari pihak swasta.
"Kita dapat bantuan dari RAPP. RAPP mulai bekerja terutama untuk mengganti rumput, yang memang sudah tak cocok dengan rumput yang diharapkan," sebutnya kepada Gatra.com diruang kerjanya, Rabu (26/2).
Doni menjelaskan, rumput yang kini ada di stadion tersebut perlu diganti, mengingat kualitasnya yang menurun lantaran tidak terurus. Namun, menurutnya pembenahan stadion bukan sebatas pada rumput tapi juga pada bagian penerangan.
Adapun Stadion Utama Riau dibangun dalam rentan waktu 2009-2012 sebagai venue utama PON XVIII 2012 yang digelar di Riau. Stadion dengan kapasitas 44 ribu penonton ini dibangun dengan investasi Rp1,18 triliun. Selain gelaran PON 2012, stadion ini juga pernah menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-22 pada 2012.
Stadion ini juga telah ditinjau langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Kamis (13/2). Dalam kunjungan itu Iriawan yang kerap disapa Iwan Bule menyarankan perlunya dilakukan beberapa perbaikan terhadap stadion, seperti perlunya loker di kamar ganti, perlunya bidang miring dengan karpet pada area yang bakal dilalui pemain, dan fasilitas penerangan.