Kupang, Gatra.Com - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) didorong untuk menjadi mitra pemerintah dalam membantu, mendampingi, memfasilitasi para kaum perempuan untuk membangun Kabupaten Kupang.
“PKK itu mitra pemerintah. Karena itu saya minta Tim Penggerak PKK harus berperan aktif membantu pemerintah di Kabupaten Kupang, di antaranya pemberdayaan kaum ibu dan anak baik dalam dunia kesehatan, pendidikan untuk meminimalisir masalah stunting,” kata Bupati Kupang, Korinus Masneno saat melantik pengurus PKK Kabupaten Kupang, periode 2019-2024, Selasa (25/2).
Lebih lanjut, Korinus Masneno menekankan agar PKK jangan hanya berdiam diri tetapi jarus bekerja keras dalam bidangnya sesuai Tupoksi yang ada. Para anggota PKK diminta tidak hanya berpangku tangan. Selain itu, 10 program kerja PKK harus senantiasa menjadi pedoman TP PKK dalam melaksanakan kegiatannya.
“Saya berharap kehadiran TP PKK di Kabupaten Kupang dapat mendukung mensukseskan program revolusi 5P dalam membangun masyarakat Kabupaten Kupang yang maju mandiri dan sejahtera. Ini sesuai 10 program Pokok. Karena itu harus menjadi mitra, harus bersinergi dengan program Pemkab Kupang yang ada,” jelas Korinus Masneno.
Untuk itu,Korinus Masneno berharap PKK harus bekerja keras ikut membangun, memberdayakan kaum perempuan di tingkat desa maupun kecamatan untuk menyukseskan program pemerintah.
“Karena itu diharapkan jangan berpangku tangan sehingga seperti plesetan guyonan PKK itu sama dengan Perempuan Kurang Kerja. Tetapi sebaliknya Perempuan Kerja Keras,” tegas Korinus Masneno.
Dia menekankan bahwa membangun masyarakat Kabupaten Kupang tidak cukup hanya sampai sejahtera saja. Melainkan bagaimana membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki mental dan spiritual yang baik.
“Saya ingatkan agar PKK harus berperan dalam membangun Kabupaten Kupang dan harus dilakukan dan dengan hati yang tulus. Dengan demikian akan membuahkan hasil yang diinginkan sesuai program Pemkab Kupang yang ada antaranya Revolusi 5P yakni revolusi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pengembangan pariwisata daerah,” kata Korinus.