_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Sragen, Gatra.com - Kesempatan Dedy Endriyatno kembali meramaikan bursa calon bupati-wakil bupati Sragen di Pilkada 2020 masih terbuka, meski dirinya tak bersanding dengan petahana Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Justru, Dedy yang merupakan kader PKS menjajaki poros baru dengan kader asal parpol lain. Saat ini, nama Sukiman dari Golkar disebut-sebut akan berpasangan dengan dirinya.
Hal itu disampaikan Koordinator Lingkar Kajian Kebijakan dan Stategi Perubahan Sragen (Lintas), Saiful Hidayat kepada wartawan di Sragen, Rabu (26/2).
Ia menyebut sejumlah pegiat politik dan tokoh parpol Sragen menyandingkan Dedy dengan Sukiman. Melalui pertemuan yang digelar selama hampir 7 jam di sebuah rumah makan di Sragen pada Senin (24/2) lalu , kedua tokoh itu akhirnya mencapai kata sepakat untuk berduet di Pilkada Sragen September mendatang.
Dedy yang saat ini menjabat Wakil Bupati Sragen dan kader terbaik PKS, akan bersanding dengan Sukiman, yakni pengusaha sukses kelahiran Mojokerto, Kedawung, Sragen. Ia dimungkinkan maju lewat Golkar.
"Beliau (Sukiman) juga sudah menyatakan kesediaannya dan kesiapannya maju ke Pilkada bersama Mas Dedy," ujar Saiful Hidayat, Rabu (26/2).
Saiful menguraikan duet Sukiman dan Dedy, diyakini merupakan komposisi ideal untuk menantang petahana. Sebab Sukiman berlatar belakang pengusaha dengan riwayat pendidikan doktor yang mumpuni.
"Pak Sukiman juga orangnya sangat santun dan bersahaja. Itu kelebihan lainnya," ungkapnya Saiful.
Kesepakatan disampaikan ke kalangan parpol yang sejak awal sudah menggalang kekuatan untuk poros baru. Saiful menambahkan dimungkinkan muncul dukungan dari parpol-parpol lain seperti PAN, Nasdem, dan Gerindra. PKS yang hanya memiliki enam kursi di DPRD memerlukan koalisi dengan parpol pemenang pemilu lainnya untuk mengusung calon bupati-wakil bupati di Pilkada Sragen 2020.
