Seoul, Gatra.com - Otoritas Korea Selatan telah melaporkan bahwa ada 169 kasus virus korona baru pada hari Rabu (26/2), termasuk seorang tentara AS yang terinfeksi.
Otoritas kesehatan Korsel tengah menyiapkan pemeriksaan terhadap lebih dari 200.000 anggota gereja.
Dikutip Reuters Rabu (26/2), kasus-kasus baru mendorong penghitungan total menjadi 1.146 jiwa yang terinfeksi, dengan jumlah yang diperkirakan akan meningkat ketika pemerintah memperluas pemeriksaan medisnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mencatata kasus yang paling baru ialah 134 orang terinfeksi yang berasal dari kota Daegu, di mana cabang dari Gereja Shincheonji.
Sementara itu, juga terdapat seorang anggota militer Amerika Serikat (AS) yang ikut terinfeksi. Ia adalah seorang prajurit berusia 23 tahun yang berbasis di Camp Carroll, sekitar 20 km dari Daegu. Kamp itu juga dekat dengan pusat disabilitas yang dikabarkan tempat kemunculan wabah di Korsel.
Surat kabar Korsel, Joongang Ilbo, mengabarkan pada hari Rabu, bahwa virus Corona telah menyebabkan 12 kematian di negara tersebut. Sekitar 80 persen kasus--termasuk di pusat disabilitas--terkait dengan gereja di Daegu.
Pihak gereja sendiri mengatakan telah setuju untuk memberikan kepada pemerintah daftar semua anggotanya dengan catatan agar informasi itu tidak akan dipublikasikan.
"Kami telah memperoleh daftar jumlah 212.000 orang anggota Shincheonji dari gereja tadi malam," kata wakil menteri kesehatan Korsel, Kim Gang-lip.
Selanjutnya, toritas kesehatan akan menyerahkan daftar itu kepada pemerintah untuk melakukan investigasi mengenai penyebaran virus tersebut. Virus corona diyakini berasal di Tiongkok, dan telah menyebar ke puluhan negara dan wilayah lain.